Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGOBATAN alternatif Ida Dayak yang semula akan digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Konstrad Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat terpaksa dibatalkan. Hal itu lantaran warga yang datang sangat membludak dan tidak kondusif.
Dari pantauan Media Indonesia pada Senin (3/4) pagi, warga berdesakan memenuhi lapangan tembak Kostrad Cilodong dan sulit diatur. Ida yang melihat situasi tersebut kemudian memilih balik kanan dari lapangan tembak.
Warga pun kecewa karena Ida batal melakukan pengobatan. Padahal mereka sudah menunggu sejak pagi. Hal itu lantaran tidak tertibnya warga ketika Ida datang langsung bergerombol.
Baca juga: Dokter Minta Pasien Ginjal tidak Berobat Alternatif
“Ya masyarakatnya engga tertib, sudah diatur sama aparat engga tertib. Yang capek akhirnya kita sendiri kan ya tidak ada hasil,” kata Supriyanto, warga setempat yang ingin berobat, di sekitar lokasi.
Dia menyadari ketidaktertiban warga yang membuat Ida akhirnya enggan melakukan pengobatan. Kendati kecewa namun dia menyadari bahwa itu kesalahan bersama karena tidak mau diatur.
Baca juga: Warga Cirebon Terbantu GMP Adakan Pengobatan Alternatif Gratis
“Coba diatur seperti kambing atau kerbau, kan nurut. Ini semua pengen berobat, semua pengen dapet. Tapi jadinya malah engga dapat apa-apa karena keserakahan diri pengen semua ditangani,” sesalnya.
Menurutnya, yang harus disadari bersama adalah Ida Dayak belum tentu menangani semua yang datang mengantre. Dia pun berharap jika ada pengobatan Ida Dayak nanti dibuat lebih baik lagi.
“Mungkin sebaiknya pakai online, daftarnya dibatasi,” ujarnya.
Sementara itu, Pangima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengatakan, pembatalan tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan.
“Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu persatu. Karena jumlah segini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4–5 hari,” katanya melalui pengeras suara.
Dia pun meminta agar keputusan tersebut dimaklumi warga. Ditegaskan untuk pengobatan pada Selasa pun dibatalkan. Warga kemudian diminta kembali ke rumah dengan tertib.
“Semoga bapak ibu selamat dalam perjalanan pulang ke rumah. Nanti kita atur waktunya yang sekian banyak ya. Besok saya pastikan tidak ada praktik pengobatan, saya evaluasi dulu. Besok saya pending dulu,” pungkasnya
(Z-9)
GARA-GARA terbujuk rayu dukun pengganda uang, seorang caleg di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tertipu hingga ratusan juta rupiah.
SEORANG calon legislatif (caleg) asal Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan seorang dukun yang mengaku bisa menggandakan yang serta perolehan suara pemilu.
SEORANG Ketua RT di Kabupaten Malang, Jawa Timur dibunuh tetangganya sendiri. Korban dituduh menyantet istri pelaku hingga meninggal dunia.
Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Sukaraja, Jawa Barat, menangkap seorang pria berinisial UH, terduga pelaku penipuan dengan modus menjadi dukun yang bisa menggandakan uang.
Tersangka ditangkap oleh keluarga korban dan kemudian dia diserahkan ke kepolisian.
Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, orang bisa dengan mudah melihat unggahan di dunia maya maupun media sosial yang memamerkan kemewahan hidup atau flexing.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved