Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
THE Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) mengecam pengeroyokan yang menimpa akademisi dan pegiat media sosial Ade Armando. Direktur Eksekutif TII, Adinda Tenriangke Muchtar pun meminta pelaku hingga motivasi kekerasan ini harus diusut.
“Hukum harus ditegakkan. Pelaku kekerasan harus ditangkap dan diusut motivasi dan dalangnya. Siapapun korban dan pelakunya,” kata Adinda kepada Media Indonesia, Selasa (12/4).
Baca juga: Paripurna DPR Setujui Nama-nama Anggota Baru Dewan Komisioner OJK 2022-2027
Menurutnya, kejadian pengeroyokan pada demo 11 April ini sama dengan memberangus kebebasan berekspresi. Pasalnya, demonstrasi harusnya berjalan damai.
“Tugas aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini. Jangan sampai demo yang harusnya damai harus mendatangkan korban lagi dan membuat masyarakat takut bersuara,” tegasnya.
Sahabat Ade Armando, Nong Darol Mahmada mengatakan Ade Armando dipindahkan ke ruangan HCU RS Siloam, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
"Tadi jam 10 atau jam 11 malam itu dipindah ke HCU. Jadi nggak ada siapa pun yang bisa jenguk kecuali keluarga terdekat," kata Mahmada, di Jakarta, Selasa (12/4).
Mahmada mengungkap berdasarkan hasil CT scan Ade Armando, ada pendarahan di otak Ade bagian belakang. Mahmada mengatakan berdasarkan penuturan dokter, pendarahan di otak disebabkan oleh pukulan yang terlalu keras di bagian kepala saat terjadinya pengeroyokan.
"Saya langsung nemenin beliau (Ade) ketika dokternya itu menjelaskan. Hasil CT scan tadi malam, itu menunjukkan Bang Ade pendarahan di otak belakangnya, jadi itu memanjang," kata Mahmada.
Akademisi dan pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Senin (11/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum dikeroyok, Ade Armando sempat cekcok dengan sejumlah peserta aksi demo.
Tampak sejumlah ibu-ibu adu mulut dengan Ade Armando. Ibu-ibu tersebut meneriaki Ade Armando dengan ucapan "buzzer, munafik, pengkhianat".
Tak berselang lama, kemudian Ade dikelilingi sejumlah orang. Kemudian terjadilah pengeroyokan terhadap Ade Armando. Ade kemudian mengalami babak belur dan luka-luka.
Polisi kemudian datang mengevakuasi Ade Armando. Massa yang telah emosi juga sempat menyerang polisi saat mengamankan Ade Armando. (OL-6)
Raja Juli menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas keriuhan yang terjadi karena pernyataan Ade Armando
Pernyataan yang dilontarkan Ade adalah opini pribadi, bukan opini PSI.
Ade Armando, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa.
PENELITI Perludem, Kahfi Adlan Hafiz menilai tidak tepat menyebut Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai politik dinasti. Hal itu untuk merespons politikus PSI Ade Armando.
Kelompok budaya Patembayan Nusantara menggelar aksi budaya Larung Sukerta di Sungai Gajahwong, tepatnya di Taman Wisata Legawong, Gambiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (5/12).
Sultan Hamengku Buwono X sempat menegaskan, soal DIY sudah tertuang dalam UUD 1945
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved