Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKADEMISI dan pegiat media sosial, Ade Armando, dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR pada Senin (11/4) ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum dikeroyok, Ade sempat cekcok dengan sejumlah peserta aksi protes. Tampak sejumlah ibu-ibu adu mulut dengan Ade Armando.
Bahkan, ibu-ibu tersebut meneriaki Ade Armando dengan ucapan "buzzer, munafik dan pengkhianat". Tak berselang lama, Ade dikelilingi sejumlah orang dan kembali terlibat cekcok yang berujung pada pengeroyokan. Dia pun mengalami babak belur dan luka-luka.
Baca juga: Polri Pastikan Kejar Pengeroyok Ade Armando
Petugas kepolisian lalu datang mengevakuasi Ade. Massa yang telah emosi juga sempat menyerang polisi saat mengamankan Ade Armando. Sejauh ini, belum diketahui identitas pelaku dan pemicu pengeroyokan tersebut.
"Bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi. Kita belum tahu persoalannya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubunugi, Senin (11/4).
Baca juga: Demo di Gedung DPR Ricuh
Akibat pengeroyokan tersebut, Ade mengalami luka di bagian wajah. Celananya pun ikut sobek setelah diamuk massa. "Iya memang berdarah, luka-luka. Tapi yang jelas dia mengalami luka-luka," imbuhnya.
Zulpan mengungkapkan saat ini Ade dalam penanganan pihak kepolisan. Selain itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pengeroyokan tersebut.
Sebelumnya, Ade Armando mengikuti demonstrasi 11 April di depan Kompleks Parlemen. Ade bahkan sempat berbicara kepada awak media terkait kedatangannya. Dia menyatakan dukungan terhadap aksi mahasiswa yang menolak Jokowi menjadi presiden tiga periode.(OL-11)
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Laporan polisi ini sendiri teregister dengan Nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024. Bodhiya melaporkan dugaan pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170
SEORANG pemuda di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus mendapat perawatan di rumah sakit gara-gara diamuk warga setelah mencuri dua karung gabah padi.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi meminta masyarakat tidak memberikan citra buruk pada wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
ORGANISASI pengusaha rental mobil meminta Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengusut tuntas kasus penggelapan mobil dialami bos rental, Burhanis, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
SEORANG pemuda berinisial R, 25, dikeroyok sejumlah orang di suatu warung kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. R dikeroyok lantaran buang air kecil sembarangan.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved