Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, menangkap tiga orang tersangka pelaku penyerangan terhadap satu keluarga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan dua dari tiga pelaku yang ditangkap merupakan ayah dan anak.
"Kedua ayah dan anak berinisial AE (53) dan VO (23). Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial AA (20)," kata Budi, di Jakarta, Kamis (6/1).
Budi mengatakan para pelaku menyeret dan memukul korban. Setelah itu, pelaku menjarah barang yang ada di rumah korban.
Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lainnya. Ia mengaku telah mengantongi identitas si pelaku. "Empat orang lainnya masih buron, yakni inisial LN, VG, AT dan AG," ujarnya.
Budi mengatakan korban yang merupakan satu keluarga itu mengalami luka di bagian wajah dan kaki. Ia merinci ada dua korban perempuan, yakni TS (50) dan SP (25). Sedangkan korban pria berinisial MW (26), MS (30) dan RD (32).
"Para korban mendapat luka di bagian wajah dan kaki. Nantinya para tersangka akan dijerat pasal berlapis atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pengeroyokan dan penganiayaan berat," ujarnya.
Sebelumnya, aksi pengeroyokan dialami Marwan (23) dan Ramdoni (25). Keduanya babak belur akibat dikeroyok oleh puluhan orang pelaku di RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Ramdoni mengatan pengeroyokan itu bermula ketika dia dan adiknya dalam perjalanan pulang sekitar pukul 03.00 WIB. Ia mengatakan saat perjalanan itu ada sekelompok pemuda yang menggeber motor. Ia lalu lewat dan permisi kepada kelompok pemuda tersebut.
Namun, para pelaku yang diketahui warga Kelurahan Cipinang Melayu itu salah paham, sehingga terjadi perselisihan. Kedua korban tiba-tiba diserang oleh pelaku.
"Motor enggak serempetan, enggak ada apa-apa. Pas saya minta maaf terus ucapin selamat Natal dan tahun baru tiba-tiba mereka nyerang. Adik saya kabur ke rumah, dikejarlah sama mereka," katanya.
Usai melakukan pengeroyokan, kelompok pemuda itu melakukan penyerangan di rumah korban. Titi Suherti (48) orang tua Marwan dan Ramdoni mengatakan para pelaku juga menyatroni rumahnya tak lama seusai kejadian pengeroyokan.
"Setelah Subuh selesai kejadian saya sama anak-anak langsung pergi dari rumah. Tapi pas saya pergi, sekitar pukul 07.00 WIB itu pelaku datang," kata Titi.
Saat penyerangan terjadi, Titi bersama empat anaknya dan seorang menantu perempuannya sedang berada di rumah. Titi mengaku dipukul menggunakan gagang sapu hingga memar bagian tangan, paha, dan jari. Ia juga diseret sekitar dua meter oleh pelaku, bahkan diancam akan dibunuh.
"Anak-anak saya dipukulin, ditendang, diinjek, dan diseret sama pelaku. Termasuk (anak) yang perempuan. Katanya kalau belum ada yang mati mereka tidak berhenti," ujar Titi. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Ciduk Pria di Jakbar yang Cabuli Anak di Bawah Umur
KELUARGA korban dan sejumlah saksi kasus penganiayaan balita yang diduga dilakukan oleh influencer parenting Meita Irianty.
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Meita terancam hukuman 5 tahun penjara
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu hotel ramah keluarga terbaik di Jakarta Timur.
Dalam penangkapan itu, pihaknya mendapati temuan menarik berupa sejumlah boneka yang di dalamnya ada narkotika jenis sabu. Saat dilakukan interogasi, pelaku berinisial TF
Dari rekaman CCTV nantinya, polisi akan mendalami pemilik kendaraan hingga pengemudinya saat kejadian. Adapun pelaku, kata Haris, mulanya mengisi bensin senilai Rp 300 ribu.
Menurut penuturan saksi di lokasi, korban sempat mengeluhkan sakit dada saat tengah berjualan. Tak berselang lama, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia di gubuk tersebut.
Pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur di kawasan Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur, resmi dimulai
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelaku tawuran yang merupakan penerima KJP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved