Wagub DKI Prihatin Tugu Sepatu Disasar Vandalisme

TUGU sepatu yang berlokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi sasaran vandalisme oleh orang tak dikenal. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza pun prihatin.

Ia pun meminta masyarakat, khususnya kaum muda, yang memiliki minat terhadap karya mural maupun grafiti bisa bijak dalam membuat karya. "Ya tentu kami prihatin. Kreativitas itu baik. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk meningkatkan kreativitas. Namun demikian, harus tahu tempatnya," kata Ariza di Jakarta, Minggu (19/9).

Ia pun meminta agar kreativitas dalam bentuk mural maupun grafiti dapat dilakukan di objek yang lain yang diperbolehkan. Hal ini seperti yang disediakan oleh Pemprov DKI di dinding di area Terowongan Kendal dekat Stasiun Sudirman.

"Jangan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan bukan pada tempatnya. Tugu sepatu itu bagian dari ikon Jakarta. Jangan dinodai dengan vandalisme," ujarnya.

Ia pun berjanji aparat Pemprov DKI akan mengusut tuntas vandalisme ini. Sebelumnya, Pemprov DKI melalui PT Jakarta Tourisindo atau Jakarta Experience Board (JXB) akan menggelar kolaborasi dalam bentuk Festival Kolaborasi Jakarta 2021 bersama para produk lokal salah satunya merek sepatu Compass.

Dalam kerja sama ini, Compass yang merupakan merek sepatu lokal yang tengah naik daun kemudian memasang instalasi berupa tugu sepatu di sejumlah lokasi seperti di Dukuh Atas dan Taman Banteng. Pemasangan ini menjadi simbol kebangkitan usaha lokal serta kerja sama penyelenggaraan Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Baca juga: Tugu Sepatu Raksasa Terpampang di Sejumlah Titik di Jakarta

Namun, tugu sepatu di Dukuh Atas justru mendapat coretan grafiti dari orang tak dikenal. Coretan itu berada di sisi kanan berupa gambar berwarna ungu. (OL-14)