Angka Kematian Turun, Wagub DKI Minta Warga Jangan Lengah

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat agar jangan berpuas diri di tengah penurunan kasus kematian akibat covid-19.

”Angka kematian terus turun di 1,5, kesembuhan naik terus di 96,6 persen ya, sementara tes PCR masih tinggi di 15 kali dari standar,” papar Ariza, sapaan akrabnya, Selasa (3/8).

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat tetap berhati-hati dan disiplin protokol kesehatan. “Kita belajar dari pengalaman. Kita sudah mengalami penurunan signifikan sebelumnya, kemudian naik lagi sekarang. Sudah berhasil turun lagi, tentu kita tidak ingin naik lagi,” tukasnya.

Ariza mengimbau warga Ibu Kota tetap di rumah dan melaksanakan 5 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Tujuannya, mencegah risiko terpapar covid-19.

“Jadi sekali lagi, mari jadikan prokes sebagai kebutuhan. Tidak perlu diawasi, diberi sanksi. Kalau perlu, tidak ada aturan-aturan yang berlebihan, tapi masyarakat bisa patuh dan taat. Itu yang kami harapkan,” imbuhnya.

Adapun angka kematian akibat covid-19 di Jakarta rata-rata berada di atas 100 kasus per hari dalam dua minggu terakhir. Media Indonesia mencatat angka kasus kematian sempat fluktuatif, namun secara rata-rata mencapai 150 orang per hari. Pada 16-29 Juli 2021, angka kematian mencapai 2.101 orang.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti