Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Jakarta Utara mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dalam percepatan vaksinasi covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).
Ketua Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Jakarta Utara Maryanto memastikan dukungan yang diberikan berupa kebijakan perbantuan perawat.
Ia mengatakan dukungan PPNI Jakarta Utara tersebut merupakan wujud kolaborasi bersama Pemkot Jakarta Utara dalam percepatan pencapaian target 100% vaksinasi covid-19 bagi lansia.
Baca juga: Ada 1.330 Kasus Covid-19 Baru di Jakarta Hari Ini
"Pada dasarnya, kami siap mendukung percepatan vaksinasi lansia ini. Kami akan terjunkan perawat membantu tim medis memberikan vaksinasi bagi lansia, khususnya di Jakarta Utara," kata Maryanto, Kamis (18/3).
Ia menjelaskan, perawat yang sedang libur atau lepas piket dapat ditugaskan dalam kegiatan percepatan vaksinasi lansia ini.
Untuk jumlah perawat yang dikerahkan dalam vaksinasi tersebut disesuaikan dengan kondisi perawat yang libur dan lepas piket.
"Anggota kami yang aktif ada sekitar 3.000 perawat. Mereka keseharian juga bertugas sebagai tim medis di rumah sakit, puskesmas, hingga klinik. Mereka bisa diperbantukan untuk percepatan vaksinasi lansia saat mereka libur atau lepas piket," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Jakarta Utara terkait kerja sama penambahan tenaga medis sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi covid-19 bagi lansia.
"Untuk mempercepat vaksinasi lansia tentu dibutuhkan inovasi menyesuaikan potensi yang ada di wilayah. Tidak hanya kepada PPNI, kami juga akan berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk dapat menyukseskan vaksinasi lansia ini hingga 100%," tandasnya. (OL-1)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut keduanya dengan hukuman masing-masing empat tahun dan dua tahun bui.
pengungkapan kasus ini berawal dari informasi RS KBN pada 30 Juli. Pihak RS menyebut ada seorang anak yang diduga mengalami kekerasan tidak wajar dan diantarkan oleh sepasang suami-istri.
Dua balita kakak beradik berinisial MFW, 1,5, dan R, 4, menjadi korban penyiksaan oleh keluarga dari orangtua yang menitipkan anaknya di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
POLDA Metro Jaya menangkap dua pria berinisial R (41) dan AF (40) terkait kasus peredaran gelap narkoba jenis ganja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ganja seberat 30 kilogram juga disita.
SEEKOR anjing poodle, terjun ke anak Kali Sunter, Jalan Pelepah Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 13 Juli 2024 siang dan berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakakaran (damkar).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved