Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI biologi molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo menilai bahwa pembahasan inisiatif akses patogen dalam Pandemic Treaty alot salah satunya terkait penggunaan data sequence dari patogen.
"Benar nampaknya memang alot terutama mengenai akses patogen atau Pathogen Access and Benefit Sharing (PABS), dimana salah satu isunya penggunaan data sequence dari patogen yang akan berguna untuk diagnostik dan juga pembuatan vaksin," kata Ahmad saat dihubungi, Minggu (2/6).
Dari sisi sequence sebenarnya sudah bisa diakses secara mudah ketika peneliti dari negara yang bersangkutan memang mempublikasinya di jurnal ilmiah, seperti yang dilakukan oleh Tiongkok.
Baca juga : Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Ia menjelaskan Tiongkok tidak akan khawatir melakukan publikasi data sequence pathogen yang menimpanya karena infrastruktur industri kesehatan Negeri Tirai Bambu itu memang sudah bagus, dari aspek pengembangan hingga produksi alat diagnostic PCR dan vaksin.
"Hanya saja buat Indonesia, ekosistem kita dari mulai penelitian hingga industri kesehatan masih relatif kurang maksimal, sehingga dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia, di kapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara," ujar dia.
Meski begitu menurutnya peneliti di Indonesia sudah mampu melakukan aktivitas sequence, jika patogen baru penyebab pandemi/wanah muncul di Tanah Air. Peneliti juga akan mampu untuk menggunakannya dalam membuat alat diagnostik dan vaksin.
"Pengalaman masa covid-19 menunjukkan Indonesia mampu membuat kit diagnostik seperti PCR dan juga membuat vaksin meskipun memang lebih lama daripada yang dikerjakan oleh perusahaan swasta luar negeri," pungkasnya. (H-2)
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Setiap orang mempunyai kode genetik yang berbeda-beda. Dengan mengetahui informasi genetik tersebut, para praktisi kesehatan bisa memberikan terapi dan pengobatan yang lebih presisi
Untuk pertama kalinya, Genomics Forum 2023 akan digelar di Jakarta. Forum diskusi dihadiri para pemangku kebijakan dan peneliti ahli di bidang genomik dari Inggris dan Indonesia.
Tes Nipt Nifty Core dapat mendeteksi jenis kelamin serta risiko janin terkena Down syndrome, Patau syndrome, dan Edward syndrome dengan akurasi lebih dari 99%.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved