Kepatuhan Protokol 3M Warga Jakarta Meningkat

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyebutkan ada peningkatan kesadaran dan kepatuhan warga Jakarta dalam menerapkan protokol kesehatan, berupa memakai masker, enjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan prilaku 3M yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

"Berdasarkan pengamatan perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) yang dilakukan FKM UI, terdapat peningkatan persentase kepatuhan masyarakat sejak awal November untuk seluruh indikator," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Minggu (8/11).

Adapun data FKM UI mencatat tingkat kepatuhan masyarakat secara detail. Di antaranya, memakai masker berada di kisaran angka 70%, menjaga jarak berada di kisaran angka 60%, dan mencuci tangan berada di kisaran angka 35%.

Meski begitu, tingkat kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi. Menurut Anies Persentase kepatuhan masyarakat untuk 3M harus mencapai minimal 80% untuk dapat mengendalikan potensi penularan covid-19. Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja sama dengan jajaran Forkopimda dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan masyarakat di wilayah Ibu Kota.

Sebelumnya, seluruh indikator perilaku 3M sempat menurun secara signifikan pada akhir Oktober lalu. Di antaranya, memakai masker berada di kisaran angka 75% (19/10), 70% (26/10), dan 60% (2/11), lalu menjaga jarak berada di kisaran angka 70% (19/10), 65% (26/10), dan 55% (2/11), dan mencuci tangan berada di kisaran angka 40% (19/10), 30% (26/10), dan 30% (2/11). (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi