Covid-19, Kantor Dinkes dan Dinas Teknis Jatibaru Ditutup

PENYEBARAN covid-19 semakin meluas dan kini menyerang ASN Pemprov DKI Jakarta. Sudah ada puluhan ASN yang terpapar. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengonfirmasi ada 13 ASN yang berkantor di Blok G Balai Kota yang terpapar covid-19 sehingga gedung dengan tinggi 23 lantai itu ditutup untuk disemprot dengan disinfektan.

"Iya Gedung Blok G ditutup hari ini dan besok untuk disemprot disinfektan," kata Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9).

Selain Gedung Blok G, Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga menutup Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Prapanca, Petogogan, Jakarta Selatan mulai hari ini sampai besok karena adanya pegawai yang terpaapr covid-19.

Selain itu, Chaidir juga mengonfirmasi penutupan parsial Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang terletak di Jalan Kesehatan, Petojo, Jakarta Pusat.

Baca juga :Polisi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Ranggon

"Dinkes tidak tutup satu gedung. Ada satu bagian yang tetap buka yakni di bagian khusus penanganan covid-19. Tidak ditutup semuanya karena di bagian itu dianggap steril dan penting untuk tetap dibuka," jelas Chaidir.

Gedung Dinas Teknis di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat juga dikonfirmasi oleh Chaidir ditutup mulai hari ini hingga besok. Gedung Dinas Teknis diketahui dihuni oleh tiga SKPD yakni Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata).

Penutupan-penutupan ini disebabkan adanya karyawan yang terpapar covid-19. Namun, Chaidir tidak bisa merinci jumlah ASN lain yang terpapar covid-19 pada masing-masing SKPD.

"Kalau itu saya tidak tahu. Saya cuma dapat laporan gedung ini, unit ini ditutup dari kapan sampai kapan. Yang jelas ditutupnya untuk sterilisasi," tegas Chaidir.(OL-2)