Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan adanya pemberlakuan kembali pembatasan sistem ganjil genap pada pelat mobil, sebagai peringatan ke warga bahwa kasus covid-19 belum aman.
Seperti diketahui, selama adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa sejak April, ganjil genap tidak diberlakukan hingga Juli.
"Ganjil genap menjadi peringatan bagi warga Jakarta khususnya dan Jabodetabek pada umumnya bahwa kita saat ini belum selesai dengan pandemi covid-19," ungkap Syafrin dalam webinar, Jakarta, Rabu (5/8).
Pemberlakuan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu kota, dianggap DKI bisa menekan pergerakan warga. Menurut Syafrin, warga akan beralih ke transportasi umum.
"Evaluasi kami sampe hari kedua (gage) itu ada terjadi peningkatan (penumpang) sekitar 4% di hari senin dan kemarin (Rabu) ada peningkatan jumlah penumpang 2.9%. Lalu volume lalu lintas turun 4-5%," ungkap Syafrin.
DKI menjamin kapasitas penumpang dalam angkutan umum masih cukup. Syafrin menyebut pada MRT Jakarta, dari 309 kapasitas maksimum, saat ini hanya boleh 100 orang karena ada protokol kesehatan.
Begitu pun dengan Transjakarta. Kapasitas penumpang masih terjaga. Dishub DKI pun menambah unit bus sebagai antisipasi lonjakan di busway.
Baca Juga: Negara Wajib Melindungi Warganya dari Ancaman Kekerasan Seksual
"Kami menambah 25% bus di tiap koridor, ada 10 koridor. Total 13 koridor 550 unit tambahan. Tentu upaya ini kita sudah antisipasi jika terjadi lonjakan," jelas Syafrin.
Selain itu adanya penerapan kembali gage, karena aturan terkait protokol kesehatan di perkantoran sebagai hulu tak maksimal. Kebijakan pembatasan kapasitas karyawan 50% dianggap tidak efisien menekan laju pergerakan warga selama ini.
"Pengaturan di hulu kurang efektif. Perlu dorongan dari hilir yaitu kebijakan rem darurat yakni ganjil genap," pungkas Syafrin. (OL-13)
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Korlantas Polri mengumumkan bakal menerapkan sistem ganjil genap (gage) saat arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.
Dishub DKI Jakarta mengungkapkan kebijakan lalu lintas terkait penerapan nomor kendaraan ganjil-genap (gage) untuk Rabu, 14 Februari 2024, ditiadakan.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved