10 Pegawai Terpapar Covid-19, Sudin LH Jaktim Ditutup Sementara

KANTOR Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur ditutup sejak hari ini. Penutupan dilakukan agar seluruh kantor sudin bisa disemprot disinfektan selama tiga hari.

"Iya hari ini, besok dan setelah Idul adha akan disemprot disinfektan. Idul adha pada 31 Juli tidak ada penyemprotan disinfektan," ujar Kepala Sudin LH Jaktim Herwansyah saat dikonfirmasi, Rabu (29/7).

Herwansyah memaparkan penutupan ini dilakukan setelah adanya hasil tes usap positif covid-19 dari 10 orang pegawai yakni lima orang PNS dan lima orang petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) di lingkungan Sudin LH Jaktim.

"Kemarin (hasilnya). Pemeriksaan hari Jumat (24/7) pagi jam 10. Terus dapat laporan dari kepala fasilitas kesehatannya jam 1.30 siang kemarin. Nah, dinas dan langsung nama-nama tersebut saya pulangkan saja kalau masih di ruangan untuk isolasi mandiri," jelasnya.

Baca juga : 10 Pegawai Sudin LH Jaktim Terpapar Covid-19

Para pegawai yang terpapar covid-19 diperkenankan untuk mengisolasi mandiri selama 14 hari.

"Mereka boleh bawa pekerjaan yang belum selesai untuk diselesaikan. Tapi saya nggak memaksakan. Senyamannya mereka. Kalau nggak bisa ya nggak apa-apa," imbuhnya.

Sementara itu, bagi pegawai yang memiliki hasil tes usap negatif, pihaknya memberlakukan work from home (WFH) selama kantor ditutup. Aktivitas akan kembali normal saat penyemprotan disinfektan selesai.

"Kalau ada administrasi ya tetap dikerjakan. Nggak boleh berhenti untuk yang WFH. Kayak saya nih sambil perjalanan di mobil juga bisa kalau ada orang butuh apa saya kasih," tukasnya.(OL-2)