Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLDA Metro Jaya telah menangkap warga negara Perancis, Francois Abello Camille, 65, pelaku eksploitasi seksual anak. Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, jumlah anak yang menjadi korban Camille mencapai 305 orang.
"Saat ini ada 17 orang yang dapat kami identifikasi. Rata-rata usianya 10, 13, dan 17 tahun," kata Nana di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7).
Baca juga: Kemensos Siap Tampung Korban Eksploitasi Seks WN Perancis
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar mendorong para korban untuk mengajukan hak restitusi.
"Kami nanti akan berkoordinasi bagaimana seandainya para korban mengajukan resistitusi atau kompensasi sebagai dampak dari kejahatan seksual ini," papar Nahar.
Nahar mengatakan pihaknya mendukung upaya kepolisian dalam mengusut kasus tersebut. Ia juga mengapresiasi langkah yang dipilih Polda Metro Jaya untuk menggunakan Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Bisa diancam hukuman mati bahkan bisa pemberatan kebiri kimia," tukas Nahar.
Baca juga: Pemerintah Kejar Aset Maria Pauline Lumowa di Luar Negeri
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, mengatakan pengungkapan kasus tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak dalam pengawasan terhadap hotel.
Ada tiga hotel yang digunakan Camille sebagai lokasi untuk melakukan aksinya sejak Desember 2019. Ketiga hotel yang berlokasi di Jakarta Barat tersebut, antara lain Hotel Olympic, Hotel Luminor, serta Hotel Prinsen Park.
"Dan juga pemerintah daerah untuk memastikan pengawasan dan kontrol terhadap hotel-hotel, penginapan, tempat hiburan di lingkungan area daerah kita. Kenapa? Tidak menutup kemungkinan manajemen tidak tahu, tapi tampaknya ini terjadi. Sekaligus untuk meningkatkan kontrol internal manajemen hotel agar anak-anak kita tidak dijadikan objek seksual di area hotel," ujar Susanto.
Nana memastikan pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Sejauh ini polisi menemukan ratusan video persetubuhan antara Camille dengan para korbannya. "Apakah 305 video ini diperjualbelikan? Ini masih kami kembangkan," tandas Nana.
Polisi menjerat Camille dengan Pasal 81 Ayat (5) jo Pasal 76D UU 17/2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya ialah pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun dan dapat dikenai tindakan kebiri kimia. (J-3)
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah melalui kegiatan rembuk warga sehingga warga dapat berkumpul dan berdiskusi dengan kepolisian.
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Dede dan Dedi Mulyadi dilaporkan Aep terkait Pasal 28 Ayat 3 Juncto Pasal 45 A ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, sebagaimana kerugian akibat keduanya.
Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial MAFA (20) di Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku ditangkap lantaran diduga menjual video pornografi anak melalui aplikasi Telegram.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved