Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ada Ancaman Second Wave, Wagub DKI: PSBB Transisi Sangat Krusial

Insi Nantika Jelita
10/6/2020 12:50
Ada Ancaman Second Wave, Wagub DKI: PSBB Transisi Sangat Krusial
ilustrasi(123rf.com)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi, ancaman gelombang kedua atau second wave penularan covid-19 bisa terjadi. Pasalnya, kemarin (10/6) ada peningkatan tertinggi kasus positif covid-19 sebanyak 1.043 kasus baru, 232 kasus di antaranya dari DKI Jakarta.

"PSBB masa transisi ini masa yang sangat kritis, masa krusial, masa yang sangat sensitif. Di banyak negara yang sudah maju seperti Korea Selatan saja masyarakatnya yang sudah disiplin, cerdas, atau di Prancis, ketika memasuki masa new normal, masih terjadi second wave atau gelombang kedua," jelas Riza saat acara Halal Bihalal di Gedung DPRD Lantai 10, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/6).

Riza menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 dengan membuat regulasi untuk menekan pergerakan warga meski diakui sulit olehnya saat PSBB transisi saat ini.

Baca juga: Per 1 Juli, Warga Wajib Gunakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif, yang menjadi acuan Pemprov DKI untuk menertibkan warga.

"Kami bisa memastikan sangat berat memasuki masa transisi ini, atau masa kenormalan. Untuk itu berbagai kebijakan kami buat. Sekolah belum dimungkinkan (buka)," kata Ketua DPP Gerindra.

Tempat belajar mengajar itu dikhawatirkan bisa terjadi lonjakan kasus covid-19. Oleh karena itu, Pemprov DKI bakal menunggu kasus virus menular itu landai untuk pembukaan sekolah.

Riza juga menambahkan pada fase pertama PSBB transisi pihaknya sudah membuka rumah ibadah. "Meski itu sensitif, sehingga ketika masjid dibuka, warga harus bawa sajadah sendiri dan wudu dari rumah untuk mengurangi interaksi," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya