Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hari Pertama Perkantoran Beroperasi, Anies: Lalu Lintas Padat

Putri Anisa Yuliani
08/6/2020 10:15
Hari Pertama Perkantoran Beroperasi, Anies: Lalu Lintas Padat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/Ramdani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau kepadatan lalu lintas dan kedisiplinan penumpang angkutan umum terkait protokol kesehatan pada hari pertama pembukaan sektor usaha dan perkantoran.

Anies yang menggunakan kendaraan pribadi menuju Terowongan Kendal yang menjadi lokasi pertemuan antara penumpang KRL dan penumpang MRT menyebut lalu lintas di jalan cukup padat dengan kendaraan pibadi.

Sebaliknya, kendaraan umum seperti MRT dan Transjakarta tidak terlampau padat.

"Sejauh ini jumlah penumpang kendaraan umum masih amat rendah bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas lebih padat karena banyak yang menggunakan kendaraan pribadi," ungkapnya pada Senin (8/6).

Menurut Anies, banyak warga yang masih menggunakan pribadi bisa dimaklumi karena untuk mencegah potensi penularan virus covid-19 di angkutan umum.

Baca juga: DPRD DKI Akan Panggil Dishub DKI Terkait Ganjil Genap

Namun, ia memastikan seluruh pengelola angkutan umum telah melakukan tugasnya dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan serta menjaga kedisiplinan warga untuk menaati protokol kesehatan.

"Petugas kita yang menjaga di sana, tapi kita ingatkan bahwa tanggung jawab saling mengingatkan ada pada kita semua. Kalau tidak pakai masker memang ada denda Rp250 ribu. Tapi ini bukan soal denda, tapi ini pencegahan dan penularannya," tegasnya.

Di sisi lain, hari ini menjadi hari pertama aktivitas perkantoran mulai aktif kembali. Anies menegaskan seluruh manajemen harus mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Kita pantau. Dari Satpol PP juga akan memeriksa, tapi pengaturannya memang diberikan kepada tiap-tiap kantor. Yang penting harus dibagi menjadi dua shift atau lebih supaya tidak menumpuk. Seperti yang Anda lihat pagi ini, jumlah orang yang berangkat juga tidak menumpuk. Mudah-mudahan ini satu tanda bahwa kantor-kantor sudah mengantur begitu. Kita pantau," tukas Anies. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya