Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub 2024. Mayoritas partai politik dihadapkan pada dua pilihan, antara ikut mengusung Anies sebagai cagub atau membuat koalisi untuk melawan Anies.
Pakar politik Ujang Komaruddin berpendapat, jika ada calon kuat di sebuah daerah, peserta pemilihannya akan semakin sedikit. Begitu pula sebaliknya. Ia menilai Anies sebagai cagub yang kuat. Selain berstatus inkumben, Anies juga memiliki portofolio di kancah nasional karena tercatat sebagai calon presiden (capres) pada Pilpes 2024 lalu.
"Ketika tidak ada calon kuat, kandidat di daerah itu justru akan banyak. Nah, Jakarta itu ada calon yang kuat, yakni Anies yang merupakan inkumben. Maka calonnya akan sedikit," terang Ujang kepada Media Indonesia, Senin (29/7).
Baca juga : PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Ia memprediksi kontestasi Pilgub Jakarta hanya akan diikuti oleh maksimal tiga poros saja. Poros pertama, yakni Anies yang sejauh ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem. Poros kedua berpotensi terbentuk oleh gabungan partai politik pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun kemungkinan poros ketiga terbentuk dari koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan. Kendati demikian, semua kemungkinan itu masih bersifat dinamis.
"Semuanya masih mungkin, masih dinamis, dan politik bukan matematik, bukan angka pasti," tandas Ujang.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya belum memutuskan arah dukungan pada Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurutnya, keputusan tersebut nantinya akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Nanti keputusannya ada di DPP dan Ketua Umum Partai Golkar," pungkas Zaki. (Tri/Z-7)
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Dalam menentukan dukungan, Golkar mempertimbangkan hasil dari tiga tahap survei.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengumumkan usulan bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PULUHAN relawan yang menamakan diri Relasi (relawan Ansy Lema), Sabtu (20/7), mendeklarasi dukungannya kepada Calon Gubernur NTT, yang diusung PDIP di Pilgub NTT, Ansy Lema.
Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved