Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan pengaspalan untuk sirkuit Formula E di Monas akan dilakukan dengan sangat hati-hati serta diawasi ketat dan didampingi tim teknis dari ITB.
Hal itu disampaikannya dalam menanggapi pengelupasan aspal uji coba yang dilakukan PT Jakarta Propertindo tidak berjalan mulus karena meninggalkan sisa aspal dan goresan di batuan cobblestone di Monas.
"Ada tim teknis. Ada ITB. TACB kan ahli budaya. Ini kan teknis. Yang dari ITB itu kan memang yang mengawasi benar. Istilahnya ahli yang kompeten untuk mengawasi," kata Hari saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).
Sementara itu, Hari menyebut batuan alam cobblestone yang terdapat di Monas bukan termasuk cagar budaya. Cagar budaya di Monas terbatas pada cawan, tugu, dan empat silang.
"Namun, tetap walaupun tidak termasuk kita akan jaga kelestarian dan lingkungan. Kita buat lapisan aspalnya di atas geotextile. Setelah selesai nanti dibongkar," ujar Hari.
Baca juga: Aspal Formula E Rusak Batu Alam
Ia menegaskan aspal hasil sisa Formula E bisa dikelupas dan digunakan lagi lewat metode pengolahan. Sehingga, tidak ada aspal yang terbuang meski aspal bekas penggunaan sirkuit dikelupas setelah balapan usai.
"Jadi nanti aspalnya masuk ke tempat pengolahan semacam apa ya campuran agregat dan base-nya lagi nanti bisa dipake sejenis recycling road," terangnya.
Untuk pengaspalan berikutnya, Hari pun berjanji mengingatkan agar Jakpro selaku organizing committee (OC) Formula E lebih berhati-hati dalam melakukan pengaspalan.
Sebelumnya, Japro diketahui melakukan uji coba pengaspalan pada Senin (24/2) dan dikelupas pada (25/2).
Uji coba dilakukan pada area seluas 20 meter persegi di jalan yang terdapat batuan lama di sisi tenggara Monas.
Namun, dari hasil uji coba itu ditemukan adanya baretan pada batuan alam. Selain itu, sisa aspal memenuhi sela-sela batuan cobblestone. (OL-1)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved