Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JAKARTA Propertindo (Jakpro) menganggap penyataan sejumlah anggota DPRD DKI sejumlah pihak terkait pelaksanaan balap formula E di Monas tidak perlu diperdepatkan, soalnya even itu sudah mengantongi izin.
"Enggak ada yang perlu dibahas lagi. Kan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 (tentang Cagar Budaya) sudah jelas kalau cagar budaya itu digunakan sebagai wahana edukasi, teknologi, pariwisata," tegas penyelenggara balap formula E, Corporate Secterary PT Jakpro, Hani Sumarno, Sabtu (22/2).
Dia menyebut saat ini pihaknya memfokuskan pengerjaan infrastrukur lintasan balap Formula E itu. Ia juga mengatakan bakal ada 2000 kru Formula E yang hadir ke Jakarta.
"Nanti kami juga siapkan soal bea masuk karena banyak barang-barang yang datang ke sini. Ada 2000 ribu kru yang datang. Kami bakal list satu-satu juga, sifatnya administrasi memang," kata Hani.
Sedangkan terkait pengaspalan, dibenarkan pihak Jakpro sebagai uji coba di batu alam atau cobble stone di kawasan Monas. Sebagian area Monas akan diratakan dengan aspal mulus untuk lintasan balap Formula E.
Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, uji coba itu untuk menentukan mana yang paling efektif apabila nanti dikembalikan ke cobblestone.
"Lintasan itu ada pelapisan (overlay) dengan standar aspal dari FIA. Tidak ada pengerukan," kata Dwi, Jakarta, Sabtu (22/2).
Uji coba pengaspalan dengan dua metode, yakni dengan Sandsheet dan Geotextile. Rencananya akan dilepas kembali pada Rabu (26/2). Dari uji coba itu bakal ditentukan mana yang lebih efektif.
Untuk lintasan atau trek balapan ditergetkan selesai pada April mendatang. Setelah itu bakal ada uji coba dilintasan yang sudah selesai itu.
"Yang jelas rencananya sebulan sebelum event, tracknya sudah selesai dan bisa dilalui oleh kendaraan umum lainnya seperti biasa," kata Chairman Organising Committee Jakarta E- Prix itu. (OL-2)
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved