Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan memanggil arsitek pemenang sayembara desain revitalisasi Monumen Nasional (Monas). Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah, mengatakan pihaknya ingin mengetahui rancangan awal dari sang arsitek.
"Rencananya Komisi D mengundang (arsitek) pemenang lomba. Kita mau tahu konsepnya. Kalau memang di dalam lomba (rancangan awal dengan pelaksanaan revitalisasi) ada kesalahan, nah itu dicek," tutur Ida saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (31/1).
Pemanggilan arsitekt pemenang lomba sayembara akan dilakukan setelah keluarnya surat izin dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), sebagai ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Baca juga: Ketua DPRD: Revitalisasi Monas adalah Kebohongan Publik
"Saya yakin Mensesneg akan cek secara detail (konsep proyek revitalisasi Monas). Kami akan cari tahu hasil lomba dengan konsep mereka (Pemprov DKI), karena masih simpang siur. Kami juga sedang mengumpulkan data-data," ungkap Ida.
Sebelumnya, arsitek pemenang sayembara revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi, menyatakan ketidaksesuaian antara rancangan awal dan pelaksanaan revitalisasi. Dia mengklaim tidak ada rencana penebangan ratusan pohon, meski dibangun pelataran upacara di bagian selatan Monas.
"Saya enggak terlalu detail tahu, karena memang kami enggak ikut di akhir tahun lalu. Soal pohon, kalau kami di dalam pengambilan keputusan bisa menyarankan agar pohonnya dipertahankan," pungkas Deddy(OL-11)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved