Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyayangkan penebangan ratusan pohon di kawasan selatan Monas. Ia menilai janggal atas revitalisasi yang dikerjakan Gubernur Anies Baswedan tersebut.
"Kebijakan ini sangat rancu, mengingat di kota-kota dunia besar justru sedang berlomba-lomba menggalakan penghijauan, bukan malah melakukan penebangan," cuit Prasetyo dalam akun twitternya @PrasetyoEdi_, Jakarta, Senin (20/1).
Prasetyo mnegaku baru mengetahui ada sebanyak 190 pohon besar yang ditebang di kawasan Monas sisi selatan, alih-alih revitalisasi dan pembangunan pelataran serta plaza di area itu.
Menurutnya, Komisi D DPRD akan segera memanggil Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) terkait penjelasan revitalisasi kawasan selatan Monas itu.
Baca juga : Pemprov DKI: Penebangan 205 Pohon di Monas Tidak Kurangi RTH
"Yang saya tahu Monas itu Cagar Budaya, tidak bisa sembarangan seperti itu. Hari ini saya sudah meminta kepada Komisi D yang membidangi pembangunan untuk merespons penebangan pohon tersebut dan melihat masterplan pembangunan yang dilaksanakan," tandas Prasetyo.
Senada, Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi PDI Perjuangan, Pandapotan Sinaga meminta agar proyek revitalisasi tersebut dihentikan lantaran anggaran yang digunakan dari APBD 2019.
"Disetop dulu ini kerjaan (revitalisasi Monas). Tidak ada pekerjaan anggaran 2019 dikerjakan di 2020. Saya minta ini disetop," tegas Pandapotan di kawasan Selatan Monas hari ini. (OL-7)
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved