Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDEBATAN alot Senin (9/12) malam terjadi akibat pro dan kontra masalah penghapusan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam RAPBD DKI 2020 sebesar Rp19,8 miliar.
Hanya satu fraksi yang menolak jika anggaran TGUPP dimasukkan ke RAPBD DKI 2020, yaitu PDI Perjuangan. Fraksi lainnya meminta kinerja TGUPP dievaluasi untuk menjadi bahan pertimbangan pengusulan anggaran pada 2021.
Awalnya, sejumlah fraksi meminta anggaran untuk sebanyak 67 anggota TGUPP di-nolkan dari RAPBD DKI 2020. Kemudian mereka mengusulkan menggunakan dana operasional Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) awalnya menyatakan menolak, tetapi akhirnya setuju anggaran TGUPP dimasukkan dengan catatan kinerja seluruh anggota TGUPP yang berjumlah 66 orang dengan satu orang ketua dievaluasi.
Sementara itu, yang menyatakan anggaran TGUPP tetap dimasukkan tanpa dikurangi ialah Fraksi Gerindra dan PKS.
Setelah berlangsung perdebatan panjang dan cukup alot dalam rapat Badan Anggaran (Banggar), akhirnya Ketua Banggar DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, memutuskan anggaran TGUPP dipangkas menjadi 50 orang saja. Belum ditentukan berapa anggaran yang dikurangi dengan jumlah anggota yang dipangkas tersebut.
"Dengan mengucapkan bismillah, anggaran TGUPP saya putuskan hanya untuk 50 orang saja," kata Prasetio.
Keputusan tersebut tidak diterima Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono. "Jumlah 50 orang itu kebanyakan. Makin banyak masukan makin sulit maka sifatnya bukan percepatan," kata Gembong.
Dia menyarankan agar anggaran yang disetujui hanya untuk 17 anggota saja seperti saat era pemerintahan gubernur sebelumnya.
Prasetio pun menerangkan keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan argumentasi Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekaligus Sekretaris Daerah DKI, Saefullah. Disebutkan, TGUPP memiliki kinerja yang terukur dan Pemprov DKI siap untuk melakukan evaluasi kinerja.
"Argumentasi Ketua TAPD DKI harus kita hormati. TAPD melalui inspektorat, tolong diganti yang double job. Ada yang double job, saya minta gajinya dikembalikan ke kas daerah. Anggota TGUPP yang tidak aktif, bisa dikurangi lagi. Mungkin bisa jadi berkurang. Saya akan sidak ke ruangan TGUPP. Jadi, saya hargai argumentasi Pak Sekda. Saya putuskan seperti itu," ungkap Prasetio.
Kinerja positif
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap tajamnya kritik kepada TGUPP disebabkan DPRD yang jengah melihat berbagai keberhasilan Pemprov DKI yang juga buah hasil rekomendasi dari TGUPP.
"Kenapa oposisi sangat keras pada TGUPP? Karena TGUPP efektif bekerja membuat program gubernur berhasil. Oposisi selalu mengarahkan untuk lihat sendiri kritiknya, pantauannya itu hal-hal yang membuat kinerja pemprov berhasil, di situlah yang paling banyak dikritik," kata Anies, kemarin.
Menurutnya, TGUPP telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. "Justru TGUPP memainkan peran yang sangat instrumental karena itu buat saya makin yakin, makin banyak dikritik terkait TGUPP berarti kinerjanya mereka makin dirasakan," ujarnya.
Anies pun memastikan tetap ada evaluasi bagi kinerja TGUPP sesuai dengan aturan yang berlaku. (Ssr/Ins/Put/J-1)
Bawaslu antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada DKI Jakarta
NasDem bebaskan Anies Baswedan pilih wakil di Pilkada DKI
Cawagub Anies Baswedan disarankan bukan kader NasDem, PKB, dan PKS
Koalisi Indonesia Maju (KIM) menegaskan tak khawatir untuk melawan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah yang diambil NasDem dengan mengusung Anies di Pilgub DKI.
Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyebut PKB menyambut baik dukungan yang dilakukan oleh NasDem.
Billy meminta kepada pihak yang menyatakan ada ordal saat kepemimpinan Anies, untuk datang ke Pemprov DKI Jakarta agar tidak hanya menuduh saja
Gembong pun menuturkan anggaran tersebut digeser oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Pras menyebut akibat pekerjaan TGUPP itu menyebabkan beberapa jalanan tergenang banjir. Ia menegaskan dalam membangun Jakarta harus rasional.
Pemprov DKI Jakarta pun menghormati keputusan yang diambil Bambang Widjojanto untuk mundur dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Anggaran ini untuk operasional 68 anggota TGUPP selama 10 bulan pada 2022 karena masa berakhir jabatan Anies pada Oktober 2022.
Gembong menilai anggaran TGUPP sangat besar setiap tahunnya mencapai belasan miliar namun hingga saat ini capaian kinerjanya tak bisa diukur dan tak bisa diawasi DPRD DKI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved