Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua Tahun Anies, PDIP: TGUPP Nihil Kinerja

Insi Nantika Jelita
15/10/2019 15:05
Dua Tahun Anies, PDIP: TGUPP Nihil Kinerja
Gembong Warsono(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menilai kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) belum signifikan. Selama dua tahun membantu pemerintahan Gubernur DKI, TGUPP dianggap belum bisa membantu kinerja Anies Baswedan.

"Faktanya kan enggak ada (hasil). Enggak ada kinerja TGUPP yang signifikan, yang bisa langsung dirasakan masyarakat," ujar Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (15/10).

Dalam ketentuan Pergub 16 Tahun 2019 tentang TGUPP, jumlah anggota TGUPP dibatasai maksimal 73 orang, dimana Anies bebas memilih siapa anggotanya. Namun, Gembong mengatakan masyarakat belum bisa menikmati hasil kerja TGUPP.

"Yang bisa merasakan kinerja TGUPP itu hanya pak Gubernur. Tapi masyarakat sama sekali belum bisa menikmati hasil kerja dari TGUPP," terangnya.

Gembong juga menyoroti soal usulan kenaikan anggaran TGUPP dari yang sebelumnya sebesar Rp18,9 miliar menjadi Rp26,5 miliar untuk tahun depan. Pengusulan itu dilakukan dalam pengajuan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020.

"Sangat tidak sebanding lurus dengan alokasi anggaran. Nanti kita bahas saat pembahasan anggaran," tegas Gembong.

Tidak hanya TGUPP, Anies kata Gembong harus mengejar PR yang masih tertinggal seperti program DP 0 rupiah yang dianggap paling tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya