Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG Universitas Pancasila, Aully Grashinta, mengatakan, mengenai penembakan Bripka Rahmat Efendi harus diketahui dulu motif pelaku berbuat demikian.
Menurutnya, pelaku tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik.
"Sehingga konflik kecil menjadi pemicu ia melakukan tindakan yang berlebihan hingga menewaskan orang lain," katanya Jumat (26/7).
Dia menduga mungkin permasalahan ini menyinggung pelaku secara pribadi sehingga mendorongnya melakukan tindakan tersebut. Ada dugaan pelaku tidak cakap mengendalikan emosinya. Padahal pemegang senjata seharusnya memiliki kecakapan mengendalikan emosi.
"Ya pada dasarnya sebagai pribadi dia punya kesulitan pengendalian diri, dan punya akaes pada senjata. Jadi pelampiasan emosinya lebih mudah," tukasnya.
Dia menuturkan bahwa orang yang membawa senjata memang punya kecenderungan menggunakan senjata pada saat terdesak atau tertekan secara emosional.
Oleh karena itu, perlu dilakukan psikotes secara berkala.
Baca juga: Penembak Polisi Diduga Tersulut Emosi
"Pemegang senjata seharusnya memang secara berkala diperiksa kondisi psikologisnya terutama reaksi pada kondisi dengan tekanan. Menjadi pihak penegak hukum yang dilengkapi senjata membawa konsekuensi yang besar dalam segi pembinaan mental dan psikologis," tegasnya
Dia menambahkan bahwa psikotes terhadap pemegang senjata tidak hanya dilakukan di awal saja. Termasuk psikotes untuk anggota kepolisian. Psikotes kata dia sebaiknya dilakukan secara berkala.
"Pemeriksaan tidak bisa hanya dilakukan pada saat tes masuk saja, tapi secara periodik," ucapnya
Ditanya apakah dengan adanya dugaan psikotes yang dilakukan kurang kompeten atau tidak standar, Shinta menduga hal itu bisa saja terjadi. Alasannya kata dia selalu ada margin of error dari setiap tes.
"Belum tentu juga tesmya dilakutan secara berkala," katanya.
Menurutnya, gejala psikologis dapat bersifat berfluaktif, faktor psikologis berperan, tapi situasional sangat berperan pula. Leranan atasan langsung juga sangat diperlukan.
"Saya kira kasus banyak di profesi lain cuma kebetulan pada polisi punya akses ke senjata," ungkapnya. (OL-1)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Kim Cheatle mendapatkan desakan dari partai Demokrat dan Republik untuk mengundurkan diri selepas rapat dengar pendapat, Selasa (23/7) WIB, terkait penembakan tersebut.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
PELAKU penembakan terhadap Donald Trump diyakini telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks. Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengecam keras penembakan terhadap calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Thomas Matthew Crooks, pelaku dalam percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump di sebuah pertemuan di Pennsylvania, memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas politik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved