Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BELUM genap sepekan, Moda Raya Terpadu (MRT) memberlakukan tarif normal, jumlah penumpang MRT sejak Senin (13/5) hingga Sabtu (17/5) rata-rata 81.405 orang setiap harinya.
Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan MRT berhasil mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransportasi.
Saat ini, kaya Yayat, masyarakat tak masalah merogoh kocek sedikit dalam asal mendapatkan transportasi umum yang cepat, nyaman dan aman.
"Sepertinya saat ini warga tidak mementingkan harga tarif. Mereka menjadikan cepat merupakan pilihan rasional gitu, terus aman, sudah aman terus nyaman, artinya tiga faktor tersebut yang membuat orang mau pindah menggunakan MRT," ungkapnya dalam sambungan telepon, Jakarta, Minggu (19/5).
Kemacetan menjadi salah satu alasan masyarakat tak segan mengeluarkan uang lebih banyak untuk bisa cepat sampai.
"Rasanya masyarakat sudah muak dengan kemacetan gitu, diibaratkan kemacetan ibu kota seperti neraka. Jadi masyarakat daripada harus masuk dalam neraka kemacetan, lebih baik memilih jalan lain meskipun harganya sedikit lebih, asal tetap terjangkau," jelasnya.
Baca juga: Bertarif Normal, Jumlah Penumpang MRT Stabil
Sebelumnya, MRT sempat memberikan diskon 50% sejak 1 April hingga 12 Mei. Jumlah rata-rata penumpang saat itu ialah 82.000 orang per hari.
Sementara hingga Sabtu (18/5) kemarin, jumlah penumpang yang menggunakan MRT masih stabil meskipun tarifnya sudah normal.
"Jumlah penumpang cukup stabil meski diskon 50% telah dicabut," ungkap Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin.
Kamaludin mengungkapkan pada penerapan tarif normal, pola penumpang di awal pekan sempat menurun namun kembali meningkat menuju akhir pekan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penumpang MRT terbanyak terjadi pada Jumat (17/5) yakni sebanyak 89.372 penumpang. Sedangkan, penumpang paling sedikit menggunakan MRT pada Senin (12/5) dengan jumlah pengguna sebanyak 77.636.(OL-5)
Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau ulang pemungutan royalti untuk sektor batu bara.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan driver ojol akan tarif murah
Promo bertepatan di HUT ke-497 Kota Jakarta yang mengusung tema Jakarta kota global berjuta pesona.
TARIF pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) sesuai Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 ditetapkan sebesar 0,5%, sesuai pasal 34 beleid tersebut.
PEMPROV DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta khusus tanggal 22 dan 23 Juni 2024.
Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, telah mengeluarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved