Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERSAMA sekitar 3.000 warga masyarakat, dan para pekerja Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap, Menteri LHK, Siti Nurbaya melakukan kegiatan Coastal Clean Up/Bersih Pantai di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan kampanye mengajak masyarakat untuk peduli dalam upaya pengurangan sampah, terutama sampah plastik sekali pakai. Kegiatan bersih pantai kali ini dapat mengumpulkan total 7.2 Ton sampah yang mengotori bibir pantai.
Menteri Siti turun langsung memungut sampah dan memasukannya ke dalam karung untuk kemudian dilakukan penimbangan. Kegiatan bersih pantai ini sangat antusias diikuti oleh warga sekitar pantai. Bahkan salah seorang ibu dengan semangat ikut membantu memungut sampah dengan tangan kosong tanpa dilengkapi sarung tangan.
Baca juga : Gandeng Koinpack by Alner, Nestlé Luncurkan Studi Kemasan Guna Ulang
Melihat hal tersebut Menteri Siti segera menghampiri Si Ibu untuk memintanya menggunakan sarung tangan miliknya yang sebelah kiri. Kejadian itu sontak membuat Si Ibu kaget dan sangat berterima kasih atas kepedulian Menteri Siti.
"Yang paling penting dari gerakan bersih pantai ini adalah gambaran munculnya antusiasme dan tanggung jawab masyarakat. Karena kalo soal lingkungan selain regulasinya itu kampanye publiknya untuk mengajak masyarakat, saya kira kita sudah mulai itu sekarang," ujar Menteri Siti, seperti dilansir keterangan resmi, Rabu (6/3).
Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari yang lalu. Secara nasional kampanye peduli sampah telah dilakukan dengan pencanangan Aksi Bersih Sampah Nasional yang telah dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Kapuk, Jakarta pada tanggal 4 Maret 2019 kemarin.
Baca juga : Riset: Enam Pemkot Belum Menunjukkan Praktik Pengurangan Sampah
Bersih Pantai di Pantai Teluk Penyu Cilacap ini melibatkan masyarakat sekitar, pengunjung, anak-anak sekolah dan juga para pekerja di Pertamina RU IV Cilacap. Menteri Siti sempat juga mengajak anak2 SD sekitar untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan bersih pantai ini diawali dengan penyerahan secara simbolis alat kerja/perlengkapan bersih pantai (sapu dan pengki) oleh Menteri Siti kepada perwakilan pekerjaan Pertamina RU IV.
Kegiatan bersih pantai ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri LHK ke Cilacap dalam rangka mendukung program lingkungan PT Pertamina RU IV Cilacap.
Kunjungan Menteri LHK kali ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) M. R. Karliansyah, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Jajaran Forkompinda Kabupaten Cilacap, serta jajaran manajemen Pertamina baik dari korporat maupun RU IV Cilacap. (RO/OL-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved