Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis anak Tin Suhartini menjelaskan bahwa ibu menyusui yang ingin mendonorkan air susu ibu (ASI) miliknya harus memenuhi beberapa syarat, yang utama adalah sehat secara fisik.
"Ada beberapa syarat untuk pendonor ASI, salah satunya adalah ibu yang sedang menyusui itu sehat. Sehat secara fisik atau secara jasmani, kan gak mungkin ASI dari ibu-ibu yang fisiknya tidak sehat," kata Tin dalam sebuah diskusi daring, Selasa (16/7).
Lebih lanjut, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor itu memaparkan, ibu menyusui dengan kondisi tubuh yang sehat artinya juga tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis dan HIV.
Baca juga : Ibu yang Alami Baby Blues Diingatkan Agar Tetap Menyusui Anaknya
Ibu menyusui yang memiliki penyakit menular, kata Tin, tidak bisa menjadi pendonor karena berisiko menularkan penyakitnya kepada bayi melalui ASI yang diterimanya.
Selain kesehatan pendonor, tata cara penyediaan dan penyimpanan ASI donor juga perlu diperhatikan.
"Ibu yang akan mendonor itu tahu bagaimana penyediaan atau melakukan pumping-nya karena kita harus jamin kebersihan, kesehatannya, dan penyimpanannya," ujar Tin.
Baca juga : Kementan Sosialisasikan Gerakan Minum Susu di Banyumas
Pastikan proses pemompaan dan penyimpanan ASI sudah sesuai dengan standar kesehatan misalnya menggunakan alat pemompaan dan penyimpanan yang bersih serta membersihkan tangan dan payudara terlebih dahulu sebelum memompa ASI.
"Jadi ada beberapa syarat-syarat sehingga dengan pemberian ASI itu betul-betul maksudnya tercapai, bukan malahan menularkan penyakit," kata Tin.
"Misalnya penyediaannya tidak bersih, tidak cuci tangan, tidak dibersihkan payudaranya atau tempat penampungan ASI-nya tidak steril itu kan malah memberikan masalah baru," tambahnya.
Tin memaparkan pemberian ASI donor bisa menjadi salah satu alternatif asupan nutrisi pada bayi guna mencegah malnutrisi atau stunting.
ASI donor dapat diberikan apabila bayi sudah mendapatkan ASI eksklusif namun menunjukkan risiko gagal tumbuh kembang (failure to thrive) dan belum memiliki kesiapan motorik untuk menerima makanan pendamping ASI (MPASI). (Ant/Z-1)
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi akupuntur bagi ibu menyusui, dari 1x24 jam setelah ibu melahirkan akupuntur untuk ASI sudah bisa dilakukan.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Tulisan ini akan memberikan beberapa tips efektif yang dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI secara alami.
Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.
Masifnya promosi dan iklan produk pengganti ASI, akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan menyusui sepasang ibu dan anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved