Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OLAHRAGA merupakan salah satu cara paling murah dan praktis untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik bahkan dapat dilakukan di dalam rumah tanpa perlu alat ataupun lapangan yang luas.
"Buang jauh mindset yang menyebutkan bahwa kita butuh olahraga yang canggih-canggih. Sambil nonton drama Korea itu sudah cukup," tegas spesialis kesehatan olahraga dr Zaini K Saragih dalam diskusi beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, ada tiga tipe aktivitas fisik yang bisa dilakukan di rumah. Aktivitas pertama, aerobik, dianjurkan selama 30-60 menit per sesi sebanyak 3-7 kali seminggu.
Baca juga : Terapi Terpadu Bantu Pulihkan Cedera Olahraga
Aktivitas fisik kedua dalam bentuk strength training, sebaiknya dilakukan selama 15-30 menit per sesi sebanyak 2 sampai 3 kali seminggu. Terakhir, aktivitas stretching, disarankan dilakukan selama 5-15 menit per sesi setiap hari.
Ia mengatakan, olahraga yang baik dilakukan secara benar, teratur, dan terukur. Jika dilakukan tidak benar, olahraga akan menyebabkan cedera, bahkan kehilangan nyawa.
Sebelum berolahraga, pastikan denyut jantung berada di bawah 100 denyut per menit (BPM). Jika denyut jantung berada di atas 100 BPM, sebaiknya beristirahat dulu 3-5 menit hingga denyut jantung menjadi lebih rendah. Namun, apabila denyut jantung (heart rate) tidak kunjung membaik, disarankan pergi ke poliklinik atau rumah sakit terdekat. "Karena kalau dipaksa olahraga akan terjadi jantungnya capek dan bisa flat (meninggal dunia)."
Baca juga : Sport Orthopedic Pulihkan Cedera Atlet untuk Kembali Tampil Prima
Pada fase pre-exercise kita juga perlu memastikan bahwa indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) kita berada di bawah 30 BPM. Seseorang dengan BMI di atas 30 BPM, kata Zaini, tidak dianjurkan untuk berolahraga dengan gerakan melompat, misalnya, lari.
"Ada fase-fase yang kita melayang. Pada saat kita mendarat, berat yang ditahan oleh kaki adalah empat kali badan kita, kalau dipaksa (BMI>30) yang rusak sendi-sendinya, sendi lutut, sendi engkel, ujung-ujungnya jadi rematik," tuturnya.
Pada saat berolahraga diingatkan untuk minum air sebanyak 200 ml setiap 20 menit untuk menghindari dehidrasi. "Jangan tunggu haus baru minum karena kalau kita haus artinya sudah mulai dehidrasi."
Seusai berolahraga, kita bisa merilekskan tubuh dengan mandi air panas atau dingin, pijat, kompres, jalan kecil, hingga berenang santai.
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes Kartini Rustandi mengatakan, aktivitas fisik akan meningkatkan kebugaran jantung dan paru, meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot. Manfaat lain, memperbaiki komposisi tubuh, menurunkan resiko penyakit tidak menular (PTM), hingga meningkatkan massa tulang, khususnya pada anak. (H-2)
Strength training merupakan salah satu bagian penting untuk mendorong performa lari semakin maksimal.
Latihan aerobik dan latihan beban bisa membantu seseorang menjaga kebugaran tubuh saat musim mudik Lebaran.
Orang dewasa didesak untuk mengambil bagian dalam setidaknya 150 menit aktivitas berintensitas sedang seminggu atau 75 menit aktivitas dengan intensitas tinggi.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved