Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FASE menyusui merupakan momen penting bagi setiap ibu. ASI (air susu ibu) merupakan makanan terbaik untuk bayi, namun dalam proses pemberiannya memang kerap terdapat tantangan terlebih bagi ibu bekerja.
Tak hanya itu, dalam memberikan ASI, terkadang ibu bisa merasakan lecet pada puting payudara saat menyusui pertama kali, payudara membengkak hingga mastitis (infeksi payudara) jika ASI tidak keluar dengan lancar akibat saluran tersumbat atau infeksi bakteri.
Bagi ibu bekerja yang tidak bisa memberikan ASI secara langsung kepada bayinya setiap saat, Dokter Spesialis Anak yang berbasis di Surabaya, dr. Zenia Angelina, Sp.A, M.Biomed, membagikan kiat agar tetap bisa menjalani ASI eksklusif.
Baca juga : Ini Cara Menyimpan ASI di Suhu Ruangan, Cara Mencairkan, dan Durasi Idealnya
"Ibu yang bekerja tentu merasa sedih karena tidak dapat memberi ASI secara langsung kepada bayinya. Tetapi tak perlu berkecil hati karena sekalipun tidak dapat menyusui langsung, Ibu dapat tetap memberikan melalui metode ASI perah," ungkapnya dalam Instagram pribadinya @zen_peds.
Metode Memerah ASI
Dokter Zenia menjelaskan beberapa cara memerah ASI dengan baik yang bisa dilakukan para ibu.
Baca juga : Winona Willy Ungkap Perjuangan Menyusui Sang Buah Hati
Tahapan Memerah ASI Menggunakan Tangan
Memerah ASI bisa dilakukan dengan pompa manual dan elektrik. Selain itu, dr. Zenia juga membagikan cara menyimpan ASI yang tepat.
Masa simpan ASI pada suhu ruangan (26°C atau kurang) dapat bertahan selama 6-8 jam. Sedangkan di lemari pendingin (4°C atau kurang), ASI dapat disimpan di bagian yang paling dingin selama 3-5 hari.
Untuk di freezer satu pintu, ASI dapat bertahan selama 2 minggu. Di freezer dua pintu, ASI dapat bertahan selama 3 bulan. Sedangkan di dalam deep freezer (-18°C atau kurang), ASI dapat bertahan disimpan selama 6-12 bulan.(M-3)
ASI mengandung nutrisi yang sangat penting bagi perkembangan bayi. Agar kandungan nutrisinya tidak berkurang, ini hal-hal yang harus diperhatikan ibu menyusui dalam memperlakukan ASI.
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi akupuntur bagi ibu menyusui, dari 1x24 jam setelah ibu melahirkan akupuntur untuk ASI sudah bisa dilakukan.
UNTUK bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang lancar, seorang ibu menyusui tidak hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi.
ASI memiliki kandungan yang bagus untuk bayi yang baru lahir. Ini manfaat dan kandungan dalam ASI.
Peringatan Hari ASI Sedunia bertujuan menekankan pentingnya dukungan untuk keberhasilan menyusui.
Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada 2018 sekitar 6,5%, kemudian turun pada 2021 menjadi 52,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved