Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut

Kristiadi
23/6/2024 19:10
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Kementerian Sosialf menyerahkan bantuan pencegahan dampak bencana alam di Kabupaten Garut.(DOK/DISKOMINFO GARUT)

KEMENTERIAN Sosial menetapkan Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai kampung siaga bencana (KSB). Garut memiliki tingkat kerawanan bencana yang tiggi, sehingga memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengatakan, program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat. Dukungan terhadap inisiatif yang dilakukan melalui KSB diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan respons masyarakat terhadap bencana.

"Alhamdulillah, Kemensos dan dinas sosial berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan kampung siaga bencana (KSB). Saya sangat mendukung, mudah-mudahan edukasi tersebut membuat kita lebih siap dan tanggap terhadap bencana," katanya, saat simulasi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Desa Paas.

Baca juga : Mitigasi Risiko Gempa di Selatan Jabar

Barnas mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara tepat sasaran untuk penanggulangan bencana. Bantuan tersebut harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya dalam penanggulangan bencana.

Bantuan, lanjutnya, adalah energi yang baik bagi petugas KSB sehingga mereka siap memberikan bantuan langsung kepada korban bencana.

"Kemensos RI telah memberikan bantuan sebesar Rp320.789.700 kepada Kabupaten Garut untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana, bantuan berupa lumbung sosial kampung siaga bencana (KSB) dan fasilitas pembentukan KSB berada di Desa Paas serta program tagana masuk sekolah," ujarnya.

Baca juga : Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha, Poltekesos Bandung Latih Warga Samarang, Garut

Sementara itu, perwakilan dari Kemensos RI, Tarwan mengatakan, pembentukan kampung siaga bencana (SKB) adalah komitmen nyata Kemensos dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

Selama ini, Kemensos menekankan pentingnya kesiapsiagaan serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor yang sering mengancam wilayah Indonesia.

"KSB hadir sebagai solusi inovatif. Maasyarakat didorong menjadi aktor utama dalam penanggulangan bencana. Masyarakat dibekali pengetahuan, keterampilan, sumber daya untuk merespons bencana dengan cepat dan tepat, serta membangun budaya siaga bencana. Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat terutama dalam pembentukan KSB di Kecamatan Pameungpeuk," katanya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya