Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jemput Bola Pelayanan, Sebulan Penerimaan PBB Capai Ratusan Juta Rupiah

Benny Bastiandy
01/8/2024 18:57
Jemput Bola Pelayanan, Sebulan Penerimaan PBB Capai Ratusan Juta Rupiah
Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur terus mendekatkan layanan pada masyarakat.(MI/BENNY BASTIANDY)

PELAYANAN Pajak Keliling (Pepeling) yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus berprogres terhadap kontribusi pendapatan daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Pasalnya, dari kegiatan layanan jemput bola itu, hanya kurun sebulan
Bapenda bisa meraup penerimaan pajak daerah mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Cianjur, Samudra
Wira Purnama, mengatakan Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep
memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Meskipun inovasinya masih baru, tapi hasilnya sudah memperlihatkan progres yang cukup signifikan.

Baca juga : SPPT Terdistribusikan, Bapenda Cianjur Genjot Penerimaan PBB

"Untuk progres pendapatan dari hasil Pepeling selama periode Juli lebih
kurang sebesar Rp154 juta. Pendapatan itu diperoleh dari 1.370 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang," katanya, Kamis (1/8).

Layanan program Pepeling baru bisa dilaksanakan setiap akhir pekan yaitu pada Sabtu dan Minggu. Sasarannya masih terbatas di kawasan
perumahan-perumahan.

Setiap kali digelar layanan, Bapenda selalu didampingi pihak perbankan dari bank bjb. Sebab, setiap transaksi pembayaran langsung masuk ke rekening.

Baca juga : Korban Gempa Cianjur Akan Dapat Keringanan PBB

"Jadi, program ini baru dilaksanakan mencakup empat wilayah yaitu Kecamatan Cianjur, Cilaku, Cipanas, dan Karangtengah. Antusias masyarakat sangat tinggi dan responnya positif. Biasanya masyarakat itu membayar PBB mendekati jatuh tempo pada September. Tapi dengan didekatkannya pelayanan, mereka pada akhirnya membayar sebelum jatuh tempo," ujarnya.

Selain menerima pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), kata Samudra, melalui program Pepeling masyarakat bisa menyampaikan berbagai saran, masukan, bahkan keluhan.

"Nanti kita inventarisasi kemudian ditindaklanjuti sesuai bidang-bidang
yang ada di Bapenda. Kami juga banyak menyampaikan berbagai informasi
perpajakan atau hal-hal berkaitan pajak kepada masyarakat," tutur Samudra.

Ke depan, lanjutnya, cakupan wilayah layanan program Pepeling akan
diperluas. Sementara ini terbatas karena keterbatasan jumlah personel.

"Saat ini kami baru punya 1 tim. Ke depan ketika ini diperluas, kami tentu harus menambah jumlah tim dan personel," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya