Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemahaman Literasi Digital Diperlukan untuk Kemajuan Daerah

Naviandri
31/7/2024 22:32
Pemahaman Literasi Digital Diperlukan untuk Kemajuan Daerah
Ilham Akbar Habibie (tengah) bersilahturrahmi dengan pengurus Badan Pembina Citra Siliwangi (BPC) di Kota Bandung, Jawa Barat.(MI/NAVIANDRI)

SAAT ini pemahaman tentang literasi digital, sangat penting bagi kemajuan suatu daerah termasuk untuk wilayah Jawa Barat (Jabar). Ini dikatakan bakal calon Gubernur Provinsi Jabar dari Partai NasDem, pada acara seminar nasional bertajuk, Berpikir Global Bertindak Lokal dengan tema "Tantangan dan Peluang Ekonomi di Era Digital" di Kampus di Kampus Al Ghifari Kota Bandung Rabu (31/7).

"Harus diakui secara umum, literasi digital masyarakat di Jabar masih rendah, untuk membuatnya lebih maju, bukan saja pemerintah, namun masyarakat sangat perlu memiliki kemampuan terkait literasi digital," jelas putera pertama mantan Presiden ke-3 BJ Habibie ini.

Menurut Ilham, secara umum literasi digital memang masih rendah. Namun khusus untuk kalangan mahasiswa dirasakan sudah cukup tinggi. Namun jika dilihat data rata-rata anak-anak di Jabar itu, sekolahnya di bawah sembilan tahun sehingga tidak mungkin literasi digitalnya tinggi.

Baca juga : Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital

"Saya menilai  literasi digital kini, menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan minimal dari level yang mendasar. Saya kira itu literasi digital, harus kita perbaiki. Karena bagaimanapun literasi digital itu sama seperti kita yang ingin maju dalam hidup," tambahnya.

Apalagi lanjut Ilham, kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital. Jadi harus mengerti, bukan berarti harus menjadi programmer atau membuat arsitektur dari pada komputer.

"Tapi minimal pengetahuan dasar itu harus dimiliki dan itu saya kira, harus kita lengkapi untuk seluruh warga di Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Perempuan Juga Harus Cakap Digital

Selain membahas bagaimana pentingnya literasi digital bagi kemajuan bangsa Ilham juga turut membahas beberapa hal mendasar di era digital."Tadi saya memberikan semacam overview bagaimana kita harus melihat digital, ada aspek infrastruktural, ada aspek alat atau produk terus ada aspek pemberdayaan manusia," ucap Ilham.

Termasuk keamanan siber atau siber security, kata Ilham, secanggih apa pun keamanan yang diciptakan saat ini, pasti akan ada teknologi yang lebih canggih untuk membobolnya. Tidak ada solusi yang sempurna, jadi apa yang dilakukan, harus dibuat cadangannya, untuk menyimpan semua data yang ada. Karena hanya dengan mendiversifikasikan data, bisa meminimalkan risiko digital yang memang harus hadapi.

Rektor Universitas Al Ghifari, Prof. Didin Muhafidin menambahkan, kehadiran Ilham Habibie dapat menambah pengetahuan para mahasiswa. Sosok beliau sendiri dinilainya mumpuni dalam berbagai bidang, termasuk isu digital hingga ekonomi dan lainnya.

"Beliau sangat mumpuni dari berbagai hal, selain teknokrat, ilmuwan tapi juga pebisnis. Jadi paham betul, bukan sekadar tertulis, tapi praktis pun mengalami betul apa yang harus dilakukan ketika harus bersaing dalam ekonomi secara digital," ungkapnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya