Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah

Nurul Hidayah
26/7/2024 18:49
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar Sejarah
Balai Kota Cirebon.(MI/NURUL HIDAYAH)

BALAI Kota Cirebon akan dibuka untuk umum. Kegiatan Balai Kota open house menjadi momentum dibukanya Balai Kota untuk kegiatan pembelajaran, wisata, dan sejarah.

"Balai Kota open house merupakan puncak peringatan hari jadi Cirebon ke 597," tutur Yoga Pramono, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon, Jumat (26/7).

Balai Kota open house digelar Sabtu (27/7) mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sepanjang kegiatan ruas jalan Siliwangi di depan Balai Kota Ciirebon akan ditutup untuk kendaraan.

Baca juga : Traveloka Gelar Promo Epic Sale Mulai 30 Juli Sampai 11 Agustus 2024

"Masyarakat pun dipersilahkan untuk mengikuti beragam kegiatan yang digelar," tutur Yoga.

Dimulai dari senam bersama di pagi hari, festival anak muda hingga gelar budaya Sarumban.

"Sarumban merupakan satu bentuk kesenian yang merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa, Arab dan Cirebon. Masyarakat kita mengenal dengan kata Caruban," tutur Yoga.

Baca juga : Saksi Pembunuhan Vina dan Eky Akui Berikan Keterangan Palsu pada 2016

Mulai kesenian barongsai, hadroh, balasik, panca wanda dan tari sekar kedaton akan digelar secara medley

"Nanti juga ada bancakan atau bazar dan cerita makanaan Cirebon," tutur Yoga. Bancakan ini akan menjual makanan khas Cirebon yang dijual oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) seperti sega jamblang, sega lengko, empal gentong, docang, es cuing, sambel asem dan lainnya. Masyarakat bisa membeli dengan harga yang terjangkau.

Balai Kota open house ini, lanjut Yoga, merupakan momentum dibukanya gedung Balai Kota Cirebon untuk masyarakat, terutama gedung bangunan kuno peninggalan Kolonial Belanda.

Saat ini di sayap kiri gedung sudah dipasang dioarama dan topeng yang akan difungsikan sebagai museum. 

"Ke depannya Balai Kota Cirebon akan menjadi tempat pembelajaran, wisata dan sejarah. Masyarakat pun bisa berkunjung ke gedung Balai Kota," tutur Yoga. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner