Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemudik dari Kota Bandung di Terminal Leuwipanjang terus Meningkat

Naviandri
07/4/2024 19:15
Pemudik dari Kota Bandung di Terminal Leuwipanjang terus Meningkat
Terminal Leuwipanjang Kota Badung(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PUNCAK arus Mudik 2024  di wilayah Jawa Barat ditandai dengan padatnya pemudik di sejumlah terminal di kota Bandung. Salah satunya di
Terminal Leuwipanjang, Minggu (7/4).

Diperkirakan sejak H-7 sebanyak 4.000 Pmudik telah meninggalkan Kota Bandung, melalui Terminal Leuwipanjang. pada mudik tahun ini, diprediksi akan ada sekitar 22,8 juta jiwa atau 72,12% masyarakat di Jabar yang akan pulang ke kampung halaman.

"Mulai dari dari H-7 pemudik yang melalui Terminal Leuwipanjang sudah
ada peningkatan arus. Kami telah memberangkatkan sekitar 3.000 hingga  
4.000 penumpang," kata Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat, Minggu (7/4).

Baca juga : Puncak Arus Mudik Di Bandara Husein Sastranegara Diprediksi Terjadi 30 April

Menurut dia, dari ribuan penumpang yang diberangkatkan di Terminal
Leuwipanjang tersebut, rata-rata melakukan perjalanannya ke wilayah
barat seperti Sukabumi hingga Pelabuhan Merak, Banten. Untuk arah
timurnya, berangkat melalui Terminal Cicaheum.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, kami telah
menyiapkan berbagai cara salah satunya menyedikan aramada lebih. Pada
angkutan lebaran ini kita siapkan sekitar 546 armada baik Antar
Kota Antar Provinsi maupun antar kota dalam provinsi," tambahnya.

Selain menambah armada, kata Asep, pihaknya akan melakukan pengalihan
kepada bus yang trayeknya sepi, dialihkan ke jalur yang ramai.

Baca juga :  Mudik Lebaran, Polrestabes Bandung Dirikan Puluhah Pos Pengamanan

Ia berharap tidak terjadi penumpukan penumpang di Terminal Leuwipanjang
hingga puncak arus mudik 2024 selesai. Dibandingkan tahun lalu, jika
dilihat penumpang per harinya selalu ada peningkatan sekitar 20%.

Sementara itu berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub)
Kabupaten Bandung, kondisi arus lalu lintas di wilayah Cikaledong,
Nagreg, Kabupaten Bandung terpantau ramai lancer. Belum terlalu tampak
kepadatan kendaraan di wilayah ini.

Koordinator Data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten
Bandung, Ruddy Heryadi mengatakan jika arus lalu lintas yang mengarah ke arah Garut-Tasik sudah cukup signifikan mengalami peningkatan. Biasanya rata-rata harian lalu lintas di Nagreg itu 1.500-2.000 kendaraan dan di H-5 itu 3.000. Saat ini rata-ratanya setelah maghrib ini sudah mencapai 5.000 kendaraan per jam.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, untuk H-4 ini jumlah kendaraan
yang melintas sudah hampir mencapai angka 85.000. Ada kecenderungan jumlah pengendara yang melintas sudah meningkat. Sekarang posisi yang mengarah Garut dan Tasik sampai pukul 20.00 WIB sudah mencapai 75.142 kendaraan," terangnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya