Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota Sukabumi tengah mempersiapkan penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap kedua. Pagu alokasi bantuan
dalam bentuk beras itu akan disalurkan untuk April-Juni.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan
Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Yani Fitriani, mengatakan CPP merupakan
bantuan dari pemerintah yang disalurkan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bantuannya bertujuan meringankan beban masyarakat akibat dampak fenomena El Nino.
"Sekarang sedang dipersiapkan penyaluran bantuan CPP untuk tahap kedua," katanya, Rabu (27/3).
Baca juga : Pemerintah Kabupaten Sukabumi Gelar Musrenbang RKPD 2025
Dia menuturkan, pada tahap pertama, bantuan CPP disalurkan pada periode
Januari-Maret. Di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 26.244 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan tersebut. "Mereka yang menerima bantuan tersebar di sejumlah kecamatan," ujarnya.
Selama periode Januari-Maret jumlah total bantuan CPP yang sudah disalurkan sebanyak 262.440 kilogram beras. Estimasinya, satu KPM mendapatkan bantuan sebanyak 10 kilogram beras.
"Untuk tahap kedua meliputi April-Juni jumlahnya tak berbeda jauh," kata dia.
Penyaluran bantuan CPP dilakukan Perum Bulog melalui kantor pos. Sejauh
hasil pemantauan dan evaluasi, proses penyaluran pada tahap pertama
berjalan dengan baik sesuai ketentuan.
"Kami di pemerintah daerah, tentu harus memastikan bantuannya tetap sasaran dan tepat waktu. Mudah-mudahan tidak ada kendala pada pelaksanaannya nanti untuk tahap kedua," pungkasnya.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved