Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pakaian Bekas Layak Pakai Milik Pejabat dan ASN di Cianjur Dibagikan ke Masyarakat

Benny Bastiandy
25/3/2024 22:29
Pakaian Bekas Layak Pakai Milik Pejabat dan ASN di Cianjur Dibagikan ke Masyarakat
Pakaian bekas milik pejabat dan pegawai Pemkab Cianjur dibagikan untuk masyarakat(MI/BENNY BASTIANDY)

PAKAIAN bekas layak pakai milik para pejabat daerah serta aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cianjur, dibagi-bagikan secara gratis
kepada masyarakat yang membutuhkan, Senin (25/3). Bagi-bagi pakaian bekas masih layak pakai itu bersamaan digelarnya operasi pangan murah di eks halaman parkir komplek Pemkab Cianjur.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cianjur, Netty Wilianti,
mengatakan pakaian bekas layak pakai yang dibagikan kepada masyarakat
merupakan sumbangan dari bupati dan istri maupun para pejabat atau pegawai di lingkungan Pemkot Cianjur. Termasuk bagi masyarakat umum yang memiliki pakaian bekas masih layak pakai, bisa ikut dibagikan pada momen itu.

"Saat Ramadan, masyarakat yang mampu tentu berburu pakaian baru untuk
dipakai Lebaran. Tapi bagaimana dengan masyarakat kurang mampu. Didasari itu, maka kami kemudian mengumpulkan pakaian bekas masih layak pakai untuk dibagikan kepada masyarakat," kata Netty, Senin (25/3).

Baca juga : DBD Terus Menelan Korban Jiwa

Bagi-bagi pakaian bekas layak pakai sekaligus Gelar Pangan Murah (GPM)
Ramadan 1445 Hijriyah dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur,
Anita Sincayani Herman. Pada GPM disiapkan berbagai komoditas kebutuhan
masyarakat dengan harga terjangkau.

Di antaranya beras, cabai, daging sapi, sayuran, dan sejumlah komoditas
lainnya. Digelarnya GPM pada kesempatan itu merupakan kerja bareng dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur.

"Silakan masyarakat membeli kebutuhan yang diperlukan dengan harga yang
sangat terjangkau," ujar dia.

Baca juga : Jalur Utama Mudik ke Cianjur Selatan Rusak, Dinas PUTR Surati Pemprov Jawa Barat

Sementara untuk teknis pembagian pakaian diatur sedemikian rupa. Pengaturan dilakukan agar tak terjadi desak-desakan dan saling berebut sehingga bisa memicu kericuhan.

Pihak panitia memberikan waktu kisaran 5 menit kepada masyarakat untuk
memilih pakaian yang pas dan sesuai keinginan. Karena masyarakat cukup
antusias, maka kuota pakaian yang bisa dibawa setiap peserta juga dibatasi.

"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan kali ketiga kami laksanakan setiap kali Ramadan. Ini merupakan bentuk kolaborasi antara Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang didukung elemen lainnya," pungkasnya.

Baca juga : Perumdam Tirta Mukti Cianjur Bagikan 200 Paket Iftar Gratis Setiap Hari

Pakaian yang disiapkan tak hanya untuk kalangan dewasa. Ada juga bagi
kalangan remaja atau anak-anak hingga keperluan balit, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Nyai, 54, warga Kampung Joglo Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, mengaku senang bisa mendapatkan dua stel pakaian anak. Nyai mengaku datang ke lokasi karena mendapat informasi akan ada bagi-bagi pakaian.

"Dapat dua stel. Ini buat anak saya karena yatim. Kondisinya masih sangat bagus. Terima kasih kepada PKK dan DWP yang sudah melaksanakan kegiatan ini," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya