Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUARA teriakan anak-anak bersautan di Taman Bincarung yang berada di
Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, memecah kesunyian.
Mereka tidak sedang bermain gim online atau menonton tayangan di media
sosial. Anak-anak itu sedang melakukan permainan tradisional bernama kadaplak.
Kadaplak adalah sebuah permainan mirip mobil-mobilan yang terbuat dari
bahan kayu dan bambu, lintasannya pun menggunakan jalanan tanah yang
menurun. Butuh kelihaian kaki untuk mengendalikan laju roda depan karena kadaplak tidak dipasang kemudi atau setir dan tidak dilengkapi rem.
Baca juga : Pohon Tumbang di Empat Titik Wilayah Lembang, Aktivitas Warga Sempat Terhambat
Ahmad Rifki, 14, siswa SMP 2 Bekasi yang baru pertama kali meluncur di atas mobil-mobilan tanpa mesin yang terbuat dari kayu ini mengaku andrenalinnya seperti terpacu saat melaju dengan kecepatan tinggi di sebuah lintasan tanah dengan kontur miring.
"Deg-degan karena takut menabrak dan terjatuh ke tanah. Tapi seru soalnya ini pengalaman pertama naik kadaplak," kata Ahmad, Selasa (27/2).
Ahmad merupakan satu dari puluhan siswa yang sengaja dikenalkan dengan
kegiatan alam seperti permainan tradisional Kadaplak yang digagas warga
Desa Suntenjaya agar bisa dilestarikan dan diminati masyarakat luas.
Baca juga : Gas Meledak di Lembang, Rumah Hancur, 5 Korban Luka
Tak hanya Ahmad, anak-anak asal Kampung Pasir Angling pun berkesempatan
mencoba bermain mobil Kadaplak. Tanpa memperdulikan pakaian jadi kotor,
mereka juga tampak antusias sebab permainan tersebut jarang ditemui.
Pasalnya, bocah-bocah itu lebih sering bermain gawai.
"Seru sekali, ini pertama kali saya naik kadaplak karena belum pernah
mencoba. Lebih seringnya main hp sama teman-teman," ucap Atif Ramdan, 8, salah seorang anak di kampung tersebut.
Zaman Belanda
Baca juga : 2 Pelajar SMP Terseret Arus di Lembang, Seorang Ditemukan Meninggal
Permainan Kadaplak mulai dibangkitkan kembali sekitar pada 2014 lalu oleh warga Desa Suntenjaya. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan
namun sempat dihentikan selama beberapa tahun akibat pandemi.
Jauh sebelum itu, Kadaplak biasa dipakai petani Suntenjaya untuk mengangkut hasil panen daun tembakau pada zaman penjajahan Belanda. Kendaraan ini sangat membantu mengangkut hasil panen karena lokasi kebun tembakau berada di puncak dan lereng bukit.
Pelestari Kadaplak, Gunawan Azhari mengungkapkan, mainan tradisional
Kadaplak dikerjakan sejak sekitar 1938 tatkala Belanda mewajibkan
warga pribumi untuk menanam tembakau.
Baca juga : RSUD Lembang Siap Layani Gangguan Jiwa Caleg Gagal
"Permainan ini cukup tua dan punya nilai historis yang kuat. Hasil
pelacakan kami, kadaplak sudah ada sejak tanam paksa tembakau. Selain
dipakai permainan, anak-anak juga suka menggunakannya untuk membantu orang tua mengangkut daun tembakau," ungkapnya.
Didukung lahan yang subur, menurut dia, wilayah Lembang banyak ditanami
teh, kopi, kina serta tembakau oleh Belanda pada awal 1900-an. Berkaitan dengan tembakau, masyarakat Suntenjaya hingga perbatasan Maribaya diwajibkan membuka lahan hutan dan menanaminya dengan bahan baku rokok tersebut.
"Jadi untuk membantu mengurangi beban para petani, anak-anak di Suntenjaya ikut membantu orangtuanya, mulai dari menanam hingga angkut hasil panen," terangnya.
Dengan nilai sejarah yang begitu besar, dirinya berharap permainan
tradisional Kadaplak bisa dilestarikan dan ditetapkan sebagai warisan
budaya tak benda atau WBTb.
"Kami tak ingin permainan ini punah atau dicaplok oleh bangsa lain. Harus tetap lestari dan tidak hilang tergerus zaman. Karena permainan ini memiliki nilai edukasi bagi bangsa ke depan, salah satunya sejarah tentang kolonialisme," jelasnya.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved