Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Bencana

Benny Bastiandy
06/2/2024 19:49
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak akibat Bencana
Warga mengamati jalan retak di Tegalkaso, Desa Bencoy, Cireunghas, Kabupaten Sukabumi( ANTARA FOTO/Henry Purba)

RATUSAN rumah di Kabupaten Sukabumi rusak akibat terdampak berbagai bencana selama Januari 2024. Ada ratusan rumah lainnya dengan kondisi terancam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yudistira, mengatakan 137 kali bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi selama Januari mengakibatkan sebanyak 105 bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Rinciannya, rusak berat sebanyak 20 unit, rusak sedang 32 unit dan rusak ringan 53 unit.

"Total ada 105 bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana. Terdapat
juga 114 rumah yang kondisinya terancam," kata Yudistira, Selasa (6/2).

Baca juga : Kabupaten Sukabumi Berupaya Kurangi Risiko Bencana Berbasis Internet

Bencana di Kabupaten Sukabumi selama Januari bersamaan kondisi cuaca
ekstrem. Tingginya curah hujan mengakibatkan berbagai bencana tersebar di 36 kecamatan.

Secara rinci, dari 137 kejadian bencana, tanah longsor jumlahnya paling
banyak yakni 77 kali. Selanjutnya angin kencang sebanyak 26 kali, banjir 14 kali, pergerakan tanah 8 kali, gempa bumi 8 kali, dan bencana lain-lain sebanyak 4 kali.

"Berbagai bencana juga mengakibatkan kerusakan pada 79 fasum dan fasos
serta  lahan dan sawah seluas 205 hektare," terangnya.

Baca juga : PMI Kota Sukabumi dan Kantor Kementerian Agama Perkuat Mitigasi Bencana Pelajar Madrasah

Kerusakan akibat dampak bencana menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp4,8 miliar. Yudistira mengatakan penanganan bagi yang terdampak bencana dilakukan secara lintas sektoral.

"Kami terus koordinasikan dengan dinas-dinas teknis di Pemkab Sukabumi
untuk pemanganan secara permanen bagi bangunan-bangunan yang rusak,"
pungkasnya.

Baca juga : Gempa M 5,3 di Pangandaran, Tiga KA di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya