Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Lebih dari 600 orang calon penumpang kereta di Stasiun Tasikmalaya antre untuk mengembalikan tiket keberangkatan setelah terjadinya kecelakaan antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan KA 65 Turangga. Kecelakan tersebut, terjadi, di Petak Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1) sekitar pukul 06.30 WIB.
Petugas tiket Stasiun Tasikmalaya, Yadi mengatakan, kecelakaan yang terjadi di KM 181+700 menyebabkan banyak penumpang di Stasiun Tasikmalaya antre mengembalikan tiket keberangkatan dan jumlahnya sekitar 676 orang. Namun, untuk yang membatalkan tiket antara 400 hingga 500 orang penumpang dan yang paling banyak ke arah Surabaya hingga Yogya.
"Para penumpang yang akan mengembalikan tiket di Stasiun Tasikmalaya diberikan waktu 7 hari dan untuk pembatalan pemberangkatan akan dikembalikan 100 persen supaya mereka menaiki alternatif lain. Akan tetapi, 676 orang penumpang seharusnya berangkat hari ini tapi adanya kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung hingga banyak penumpang datang ke Stasiun Tasikmalaya," katanya, Jumat (5/1).
Baca juga: PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Selamat
Yadi mengatakan, penumpang yang datang ke Stasiun Tasikmalaya paling banyak ke wilayah Surabaya, Yogya, Solo dan sebagian Bandung, tapi dengan kecelakaan KA telah yang terjadi menyebabkan banyak penumpang harus antre di Stasiun Tasikmalaya. Namun, jumlah 676 orang penumpang di Stasiun Tasikmalaya ini seharusnya mereka berangkat.
"Kami akan tetap melayani penumpang yang sudah membeli tiket dan sampai sekarang ini belum dihitung jumlah penumpang yang akan mengembalikan meski jumlahnya antara 400 hingga 500 orang. Akan tetapi, pengembalian uang yang diberikan berupa chas atau transfer ke setiap penumpang yang akan membatalkan pemberangkatan tersebut," ujarnya.
Salah seorang penumpang, Mulyadi, 57, warga Yogya mengatakan, ratusan orang penumpang yang mendatangi Stasiun Tasikmalaya tidak lain untuk mengembalikan tiket pembatalan setelah adanya kejadian kecelakaan antara KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan KA 66 Turangga di Petak Cicalengka-Haurpugur. Namun, kecelakaan itu tidak ada alternatif lain bagi penumpang dan banyak orang terlantar di Stasiun Tasikmalaya.
Baca juga: Dampak Tabrakan, PT KAI Rekayasa KA Commuter Line dan KA Jarak Jauh
"Kami bersama keluarga harus membatalkan pemberangkatan ke Yogya dan tiket yang kami beli sebesar Rp 2 juta terpaksa semuanya itu harus dikembalikan dan meminta agar uang bisa dikembalikan 100 persen. Namun, untuk pengembalian uang tiket sampai sekarang ini prosesnya lama, belum ada dan petugas tiket Stasiun Tasikmalaya akan mentransfernya," katanya.
Sementara, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, kecelakaan KA Turangga 65A relasi Surabaya Gubeng- Bandung dengan KA Commuter 350 Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka di petak jalan Haurpugur, Cicalengka KM 181+700. Namun, dalam kecelakaan itu KA Commuter 350 mengalami anjlok sebanyak 1 Lokomotif dan 3 gerbong, sementara KA Turangga 65A mengalami anjlok sebanyak 1 Lokomotif dan 4 gerbong.
"Kecelakaan tersebut berdampak pada KA ke arah timur harus memutar arah ke Bandung - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya, yaitu, KA Lodaya (92) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Bandung pukul 06.55 WIB, KA Argo Wilis (6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng keberangkatan Bandung pukul 07.40 WIB, KA Baturraden Ekspres (182) Bandung - Purwokerto keberangkatan Bandung pukul 08.10 WIB," pungkasnya.
(Z-9)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved