Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya, 54 Warga Mengungsi

Kristiadi
23/11/2023 20:55
Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya, 54 Warga Mengungsi
Sejumlah warga Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, korban tanah longsor mengungsi ke kantor desa(DOK/CAMAT SODONGHILIR)

HUJAN deras menyebabkan tanah longsor di Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Sebanyak 54 jiwa harus  mengungsi.

Tanah longsor menyebabkan 3 rumah rusak berat, satu masjid dan 15 rumah lainnya terancam.

Camat Sodonghilir Uu Saeful Uyun mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari menyebabkan sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun 3 rumah. Sementara satu masjid rusak sedang,

"Tidak ada korban jiwa, tapi 15 kepala keluarga atau 54 jiwa harus mengungsi ke rumah saudara dan balai pertemuan desa. Tanah longsor terjadi Rabu (22/11) malam," ujarnya, Kamis (23/11).

Meski mengungsi, pada siang hari, warga masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari. "Pemkab Tasikmalaya sudah memberikan bantuan kepada mereka," tambah Uu.

Setelah kejadian, BPBD Kabupaten Tasikmalaya berdialog dengan warga. Mereka diminta untuk melakukan relokasi.

"Saat ini kajian masih dilakukan untuk rencana relokasi. Saat ini, kami memberi perhatian pada nasib warga yang harus mengungsi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan masih melakukan penanganan di lokasi. Saat ini masih ada jalan yang tertutup material longsor.

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Bupati Tasikmalaya. Kami akan melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pengecekan lokasi dam kemungkinan relokasi," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya