Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 19 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Hudaidah, Yaman, selamat dari serangan Israel.
“Dalam catatan lapor diri KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Muscat, terdapat 19 orang WNI yang menetap di wilayah Hudaidah,” kata Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, dalam keterangannya, Minggu (21/7).
Menurut dia Israel telah melakukan serangan udara ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Serangan tersebut telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Baca juga : Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Usai Serangan Drone di Tel Aviv
“KBRI Muscat telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hudaidah. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut,” pungkasnya.
Diketahui serangan udara Israel menargetkan pemberontak Houthi di Yaman. Itu sehari setelah kelompok yang didukung Iran tersebut mengklaim serangan mematikan di kota Tel Aviv, Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempur mereka menyerang target militer dari rezim teroris Houthi di wilayah Pelabuhan Hudaidah, Yaman, sebagai tanggapan langsung atas kematian seorang warga Israel berusia 50 tahun dalam serangan drone Houthi di Tel Aviv, Jumat (18/7).
Baca juga : Kemlu: 115 WNI di Israel dan 376 di Iran dalam Kondisi Aman
Menurut pejabat Israel ini adalah pertama kalinya Israel menyerang Yaman. TV Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan di pantai barat Yaman dan melukai setidaknya 80 orang, sebagian besar mengalami luka bakar parah.
Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan serangan tersebut juga menghantam fasilitas sipil dan sebuah pembangkit listrik. Dia mengecam apa yang dia sebut sebagai agresi brutal Israel yang bertujuan meningkatkan penderitaan rakyat Yaman dan menekan mereka untuk menghentikan dukungan terhadap Gaza.
Juru bicara militer Houthi Yehya Saree berjanji akan membalas serangan tersebut, mengatakan Houthi tidak akan ragu untuk menyerang target vital Israel dan memperingatkan Tel Aviv masih belum aman.
Baca juga : Kemlu: Tidak Ada WNI Terdampak Serangan Balasan Iran ke Israel
“Kami telah bersiap untuk perang panjang dengan musuh ini sampai agresi berhenti dan blokade terhadap rakyat Palestina dicabut,” kata Saree.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hudaidah bukanlah pelabuhan yang tak bersalah. “Itu digunakan untuk tujuan militer, itu digunakan sebagai pintu masuk untuk senjata mematikan yang dipasok kepada Houthi oleh Iran," kata Netanyahu, menambahkan Hudaidah juga telah digunakan untuk menyerang pengiriman internasional di Laut Merah.
Netanyahu juga mengatakan operasi tersebut, yang menyerang target sejauh 1.800 km dari perbatasan Israel, menunjukkan musuh Israel serius dalam menanggapi ancaman.
Baca juga : Proses Evakuasi WNI di Gaza Menuju Mesir Masih Terhambat
“Ini memperjelas kepada musuh-musuh kita, tidak ada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh tangan panjang negara Israel,” kata Netanyahu.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan serangan tersebut juga merupakan tanggapan atas sekitar 200 proyektil yang telah ditembakkan kelompok pemberontak ke arah Israel sejak Oktober, ketika perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai.
Sejak awal perang, pemberontak Yaman secara rutin menargetkan negara tersebut dengan drone dan rudal, sebagian besar telah diintersepsi oleh pertahanan Israel atau sekutunya. Namun, Houthi mengklaim serangan drone di Tel Aviv melukai 10 orang berkat drone baru yang mampu mengelabui sistem intersepsi. (Z-3)
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengutuk serangan teror yang menewaskan pimpinan kelompok perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh,
Kementerian luar negeri memastikan 563 WNI yang berada di Bangladesh dalam kondisi selamat dan aman di tengah demonstrasi besar-besaran.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) memberikan pendampingan terhadap 5 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga melanggar ketentuan keimigrasian di Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyambut adopsi Resolusi DK PBB 2735 yang mengusulkan tiga tahap gencatan senjata di Gaza sebagai langkah yang telah lama dinantikan.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
HOUTHI tidak memiliki batasan dalam menanggapi serangan udara Israel di pelabuhan Laut Merah Hudaydah di Yaman barat. Ini dikatakan juru bicara gerakan tersebut pada Minggu (21/7).
KOMANDO Pusat Amerika Serikat (AS) menghancurkan empat drone milik Houthi Yaman karena mereka dianggap mengancam secara langsung. Demikian pernyataan militer AS pada Senin (22/7).
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved