Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Freddy Pecahkan Rekor Siklon Tropis Berdurasi Terlama sepanjang Sejarah

Andhika Prasetyo
04/7/2024 06:34
Freddy Pecahkan Rekor Siklon Tropis Berdurasi Terlama sepanjang Sejarah
Ilustrasi(Antara)

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.

Freddy mendarat di cekungan Samudra Hindia, dimulai dari lepas pantai Australia barat laut, dan mencapai bagian selatan Afrika pada Februari dan Maret 2023. Topan tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi dan menimbulkan korban jiwa yang signifikan di negara-negara yang dilalui.

"Freddy adalah siklon tropis terpanjang yaitu 36 hari. Itu rekor dunia baru untuk durasi siklon tropis terlama," tutur anggota Komite WMO Chris Velden.

Baca juga : Bibit Siklon 91S Terdeteksi di Samudra Hindia, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

Rekor sebelumnya dipegang Siklon Tropis John di Samudra Pasifik Utara yang terjadi pada 1994. Badan cuaca PBB itu mencatat badai John berlangsung selama 714 jam atau 28,75 hari.

Sementara itu, Freddy dinyatakan sebagai siklon terpanjang kedua dalam ukuran jarak karena menempuh 12.785km. Urutan pertama dipegang John yang mampu menempuh 13.159km. WMO mengatakan jarak seperti itu setara hampir 33% dari keliling Bumi.

"Badai itu tidak hanya umurnya yang panjang namun juga kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai interaksi di darat, yang sayangnya mempunyai konsekuensi signifikan bagi populasi Afrika tenggara," kata Velden.

Karena durasi dan jarak tempuhnya yang panjang serta melintasi daratan, Freddy sangat merusak terutama di Madagaskar, Malawi, dan Mozambik. Di Malawi, lebih dari 1.200 orang dilaporkan tewas atau hilang dan lebih dari 2.100 orang terluka.

Di Mozambik, lebih dari 1,3 juta orang terkena dampaknya, dengan lebih dari 180 kematian. Di Madagaskar, hampir 200.000 orang terkena dampak badai tersebut. Kerusakan yang disebabkan Freddy diperkirakan mencapai US$481 juta. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya