Penumpang di Pesawat Singapore Airline Ceritakan Ketakutan Saat Turbulensi

ANDREW, penumpang Singapore Airlines SQ321 asal London menungkapkan ketakutannya saat pesawat itu mengalami turbulensi

Andrew mengatakan pesawat "tiba-tiba terjatuh" beberapa saat setelah lampu tanda untuk mengikatkan sabuk pengaman menyala. Kondisi itu menyebabkan benda-benda terlempar di sekitar kabin dan meninggalkannya terkena tumpahan kopi.

Dia menggambarkan turbulensi sebagai "sangat parah". Andrew mengaku tidak seperti apa pun yang pernah dia alami selama bertahun-tahun melakukan penerbangan untuk urusan bisnis.

"Meskipun jatuhnya pesawat hanya terjadi dalam beberapa detik, pemandangan setelahnya surreal," kata Andrew.

Dia mengingat melihat "seorang perempuan tua dengan luka parah di kepala yang tertutup darah", sementara seorang perempuan lain "menjerit kesakitan dengan sakit punggung yang parah".

Andrew mengatakan dia duduk dekat dengan pria Inggris yang diduga meninggal karena serangan jantung. Ia juga melihat seorang pria lain yang terluka begitu parah, sehingga dia harus berbaring di lantai selama sisa penerbangan. (BBC/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani