Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi

Basuki Eka Purnama
21/5/2024 11:50
Ini Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi
Helikopter Bell 212, sama dengan yang digunakan untuk mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi.(AFP/JUAN MABROMATA)

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS), sebelum kemudian helikopter itu jatuh di dekat Kota Tabriz, barat laut Iran, Minggu (19/5).

Baik Raisi maupun anggota delegasi yang menyertainya tidak selamat di antara puing-puing helikopter yang diperoleh Iran beberapa dekade lalu dari AS sebelum Revolusi Iran pada 1979.

Bell 212 pertama kali diproduksi di Fort Worth, Texas, sebelum pabriknya dipindahkan ke Kota Mirabel, Quebec, Kanada pada 1988, dengan penghentian produksi pada 1998.

Baca juga : Iran Mulai Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi

Meskipun helikopter ini melakukan penerbangan pertamanya pada 1968 untuk tujuan militer, ketahanan dan kemudahan penggunaannya menjadikannya pilihan yang baik untuk transportasi sipil.

Bell 212 mampu mengangkut hingga 15 penumpang, termasuk pilot.

Helikopter ini dapat bertugas dalam misi pemadaman kebakaran, serta transportasi kargo dan pengintaian bersenjata.

Baca juga : Presiden Iran Raisi Tewas, Siapa Dia dan Penggantinya?

Helikopter yang membawa Raisi dikabarkan dimodifikasi untuk mengangkut 15 penumpang.

Spesifikasi teknis

Bell 212, yang dapat diterbangkan dengan satu atau dua pilot, memiliki panjang 17,41 meter dengan ketinggian 3,83 meter dari permukaan tanah.

Beratnya 2.962 kilogram dalam kondisi tidak berawak, dengan berat lepas landas maksimum 5.080 kilogram dan ditenagai oleh mesin 1.300 kilowatt dengan dua rotor, masing-masing sepanjang 14,63 meter.

Baca juga : Helikopter dalam Konvoi Presiden Iran Jatuh

Helikopter ini biasanya terbang dengan kecepatan 118 mil per jam (190 kilometer), tetapi bisa mencapai hingga 137 mil per jam dalam penerbangan tempur.

Bell 212 dapat melakukan perjalanan hingga 273 mil dan beroperasi pada ketinggian maksimum 17.388 kaki (sekitar 5.299 meter)

Pemeliharaan dan kekurangan suku cadang

Iran menghadapi kesulitan dalam mempertahankan senjata dan kendaraan buatan AS karena embargo bertahun-tahun yang juga menyebabkan kelangkaan suku cadang.

Helikopter Bell 212 yang jatuh diperkirakan berusia setidaknya 30 tahun.

Militer Iran diyakini memiliki 10 jenis helikopter tersebut dalam inventaris mereka. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya