Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Forum Joint Border Comittee (JBC) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Amran, Pelaksana Harian Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri menghadiri Pertemuan Join Ministerial Comission (JMC) RI-PNG yang diselenggarakan pada 8-9 Mei 2024 oleh Kementerian Luar Negeri PNG di Jayapura. Papua. Hadir juga Menlu RI Retno Mashudi.
Amran, yang juga Ketua Join Border Comittee (JBC) RI-PNG, yang merupakan forum yang lebih teknis membahas perbatasan RI-PNG menyambut baik hasil-hasil SOM dan JMC yang dilaksanakan kedua negara, dengan Forum SOM dan JMC, yang merupakan forum resmi dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang lebih politis tersebut memberikan dampak yang positif dan saling melengkapi terhadap komitmen RI-PNG pada forum JBC RI-PNG sebagai forum pembahasan yang lebih teknis terkait perbatasan kedua negara yang selama ini dilaksanakan dan diketuai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri.
"Dengan adanya hasil-hasil pertemuan SOM dan JMC ini tentunya menjadi landasan untuk ditindaklanjuti dan dimonitor dalam pembahasan terhadap kemajuannya secara teknis dalam forum JBC RI-PNG pada masa persidangan tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada akhir tahun ini," kata Amran, Kamis (9/5).
Baca juga : Dirjen Bina Adwil Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini di Forum Sosek Malindo
Pada kegiatan tersebut, Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan berserta pejabat terkait lainnya juga melihat kemajuan pembangunan sekolah di perbatasan Skow - Wutung.
Rapat ini merupakan pertemuan ke-4 sejak dibentuk pada 2003. Pertemuan yang diselenggarakan secara bergantian oleh kedua negara ini telah dilaksanakan pada 2003, 2010, dan 2023.
Untuk 2024 ini, PNG, yang bertindak sebagai tuan rumah memutuskan menyelenggarakan JMC di Kota Jayapura, Indonesia, setelah sebelumnya kegiatan ini semula direncanakan di Kota Vanimo, Ibu Kota Provinsi West Sepik, PNG. Rencana itu batal karena tidak memadainya akomodasi di kota yang berjarak 1,5 - 2 jam dari Pos Lintas Batas Skow-Wutung tersebut.
Baca juga : GBC ke-43 Komit Penguatan KK SOSEK Malindo
Pertemuan JMC ini diawali dengan kegiatan Senior Official Meeting (SOM) RI-PNG pada 8 Mei 2024, dilanjutkan dengan JMC yang merupakan pertemuan kali pertama bagi Kedua Pejabat Menteri Luar Negeri RI-PNG.
Pertemuan JMC kali ini membahas berbagai isu strategis antara lain berupa kerjasama keamanan dan politik, ekonomi, pendidikan dan Infrastruktur.
Beberapa isu kerja sama tersebut juga telah menjadi catatan penting yang dibahas dalam Forum JBC RI-PNG yang dketuai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan pada akhir 2023 di Port Moresby, PNG, dengan salah satu hal penting dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya membangun kerja sama perbatasan RI PNG, khususnya pada lintas batas, keamanan, dan pertahanan.
Baca juga : Putu Rudana: Jokowi Harus Bahas Isu Investasi Jika Berkunjung ke Papua Nugini
Kemudian, dengan telah diratifikasi perjanjian perbatasan oleh perlemen PNG pada 21 Februari 2024 ini, dengan perjanjian tersebut telah disepakati sejak 10 tahun yang lalu namun perlu diratifikasi oleh kedua negara untuk dapat diberlakukan sesuai hukum kedua negara
Indonesia terlebih dahulu telah meratifikasi kesepakatan tersebut, dengan demikian telah ratifikasinya hasil-hasil kesepakatan tersebut oleh kedua negara, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di perbatasan, dan menjamin keamanan pada kegiatan lintas batas masyakarat di kedua negara, yang memiliki perbatasan yang sebagian besar berada di batas darat.
Adapun untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan diperkuat dalam Forum Bisnis RI-PNG, dengan menyelesaikan langkah-langkah untuk pelaksanaan Joint Task Force dan Joint visibility study bagi PNG dan Indonesia dalam Preferential Trade Agreement. (RO/Z-1)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Papua Nugini melalui Departemen Pendidikan Nasional memperkuat kerja sama bidang pendidikan.
Pertemuan kenegaraan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape menghasilkan setidaknya empat kerja sama bilateral berupa nota kesepahaman (MoU).
Indonesia dan Papua Nugini sepakat lanjutkan kerja sama di berbagai bidang seperti kelistrikan, kesehatan, transportasi dan pendidikan.
Sebuah longsor mematikan yang menghantam seperti "bom meledak" menurut penduduk desa di Papua Nugini dapat mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup.
Lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor besar di Papua Nugini pekan lalu. Kondisi evakuasi dan medan yang berbahaya mempersulit pengiriman bantuan ke lokasi tersebut.
MEDAN yang tidak stabil, lokasi terpencil, dan jalan rusak menghambat upaya bantuan bagi korban tanah longsor Papua Nugini.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
Pertemuan antara Puan dan Zhao Leji digelar di kompleks Gedung Great Hall of The People (Balai Agung Rakyat) Tiongkok yang terletak di tepi lapangan Tiananmen, Beijing, Selasa (28/5).
Kepada MPPR, Puan berharap pertemuan ini dapat membuka peluang untuk memperluas kerja sama antara Indonesia dan RRT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved