Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia berkomitmen membangun kerja sama yang lebih kuat dengan Turki, serta dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran global.
“Selain pertukaran kunjungan, kami berdua juga menjalin komunikasi yang sangat intensif. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara,” kata Retno saat berkunjung ke Turki, dalam keterangan pers Kemlu RI, Rabu (1/5).
Eratnya hubungan kedua negara ditandai dengan kunjungan Menlu Turki Hakan Fidan ke Jakarta pada Juli tahun lalu, yang dibalas Menlu RI dengan berkunjung ke Ankara.
Baca juga : Pemerintah Urus Dua Jenazah WNI yang Ditemukan di Dyarbakir, Turki
Meskipun menyatakan kepuasan terhadap hubungan Indonesia-Turki saat ini, Retno memaparkan beberapa ruang kerja sama yang masih bisa diperkuat.
Retno menyebut kedua negara berkomitmen untuk mempercepat finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki, dan menyambut baik rencana penyelenggaraan perundingan CEPA putaran ke-5 tahun ini.
“Kami yakin bahwa finalisasi CEPA akan membawa perubahan dan meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral kita,” ujar Retno.
Baca juga : Menlu: 500 WNI Terdampak Gempa di Turki
Mengenai kerja sama pertahanan, kedua menlu sepakat untuk mengadakan pertemuan 2+2 dan menyambut baik dialog militer dan pertahanan yang sedang berlangsung.
Retno dan Fidan juga menyambut baik kerja sama strategis dalam pengembangan industri pertahanan, di antaranya untuk produksi bersama medium weight tank (MWT), dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam pemasarannya.
Kedua negara pun berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam pemberantasan kejahatan transnasional melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Keamanan sebagai payung kerja sama dan berharap MoU mengenai pemberantasan terorisme dan pemberantasan kejahatan transnasional dapat segera diselesaikan.
Baca juga : Menlu Retno Marsudi: Jalinan Kemitraan Indonesia-Belanda sangat Baik
“Kedua negara juga membina kerja sama strategis dalam kerja sama pembangunan. Kita adalah sesama negara berkembang. Bersama-sama, kita dapat menawarkan peningkatan kapasitas dan proyek bersama untuk negara-negara Selatan,” tutur Retno.
Bagi Turki, Indonesia merupakan salah satu mitra pertama di kawasan Asia Pasifik yang membentuk mekanisme Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (HLSC).
HLSC diumumkan bersama oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Bali, pada 2022.
“Hari ini, kami juga membahas persiapan Pertemuan pertama HLSC awal tahun depan terutama mengenai potensi hasil nyata. Kami menugaskan para pejabat kami untuk mengidentifikasi lebih lanjut dan mempercepat penyelesaian perjanjian-perjanjian potensial dan hasil-hasil yang dapat dicapai demi keberhasilan penyelenggaraan HLSC Indonesia-Turki yang pertama,” kata Retno. (Z-8)
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved