Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMENANG Hadiah Nobel Sastra Jon Fosse memberikan pidato penerimaan yang penuh makna di Stockholm pada hari Kamis (7/12). Dalam pidatonya, Fosse, yang dikenal dengan karyanya yang inovatif seperti septologi dan novel-novel seperti Aliss at the Fire, Melancholy, dan A Shining, menyatakan keyakinannya bahwa menulis dapat menyelamatkan nyawa.
Pernyataan ini muncul dari refleksinya terhadap banyak kasus bunuh diri yang menjadi tema sentral dalam karyanya. Fosse mengungkapkan bahwa jika ia mendengarkan kritikus, ia mungkin telah berhenti menulis 40 tahun yang lalu.
"Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa menulis, tetapi jika saya telah tunduk pada kritikus pada saat itu, mungkin karya-karya saya tidak pernah melihat matahari," katanya, mencerminkan tekadnya untuk tetap setia pada panggilan kreatifnya.
Baca juga: Karya Jon Fosse Paling Banyak Dipentaskan di Benua Biru
Dalam menghadapi kontroversi mengenai representasi bunuh diri dalam tulisannya, Fosse mengakui kekhawatiran pribadinya.
"Saya telah khawatir bahwa dengan cara ini, saya mungkin telah berkontribusi untuk melegitimasi bunuh diri," kata penulis berusia 64 tahun itu, mencerminkan rasa tanggung jawabnya terhadap dampak karya seninya.
Baca juga: Jon Fosse, Sastrawan Berani Asal Swedia
Meski demikian, Fosse juga berbagi momen emosional ketika mendapat ucapan selamat atas penghargaan Nobelnya. Penggemar menyatakan bahwa tulisannya "secara sederhana telah menyelamatkan hidup mereka." Ungkapan terima kasih dari pembaca memotivasi Fosse dan memberinya keyakinan bahwa karya sastranya memiliki dampak positif yang mendalam.
"Dalam suatu cara, saya selalu tahu bahwa menulis dapat menyelamatkan nyawa, mungkin bahkan telah menyelamatkan hidup saya sendiri," kata Fosse dengan penuh penghayatan terhadap peran menulis sebagai bentuk penyelamatan dan pencerahan.
Jon Fosse, yang karyanya kadang-kadang dibandingkan dengan Samuel Beckett, penulis pemenang Nobel lainnya, terkenal dengan gaya minimalisnya. Ia menggunakan bahasa sederhana yang menyampaikan pesannya melalui ritme, melodi, dan keheningan. Pendekatan ini diakui oleh Akademi Swedia, yang memberikan penghargaan kepada Fosse karena naskah dramanya yang inovatif dan prosa yang memberikan suara kepada yang tak terucapkan.
Pada tanggal 10 Desember mendatang, Raja Carl XVI Gustaf akan memberikan hadiah Nobel kepada Fosse dalam sebuah upacara resmi di Stockholm. Hadiah ini melibatkan medali bergengsi dan sejumlah 11 juta krona Swedia (sekitar USD 1 juta), yang akan menjadi pengakuan atas kontribusi Fosse dalam dunia sastra. Tanggal tersebut dipilih sebagai hari peringatan kematian ilmuwan dan penemu terkenal, Alfred Nobel, pada tahun 1896. (Z-7)
Menulis adalah kekuatan, dan setiap kata yang ditorehkan memiliki potensi untuk menginspirasi dan membawa perubahan.
Bagi Dee, menulis merupakan "me time" yang menyenangkan dan memberikan kebebasan kreatif.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Lomba Esai Universitas Terbuka 2024 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan peserta kembangkan bakat menulis dan asah kemampuan kritis dan kreatif
Kalimat Innalillahiwainnailaihirojiun adalah ungkapan yang sering digunakan oleh umat Muslim ketika mendengar kabar duka atau menghadapi musibah.
Raisa Andriana mengungkapkan proses kreatifnya dalam menciptakan lirik lagu yang dimulai dari menulis cerita panjang hingga meramu kata-kata menjadi lirik yang teratur.
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved