Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) menangguhkan status Utusan Khusus bagi Swedia dengan organisasi itu, menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Menurut pernyataan OKI, Sekretaris Jenderal Hissein Brahim Taha diminta untuk mempertimbangkan tindakan terhadap negara-negara yang melakukan penodaan terhadap kitab suci Al-Qur'an dan simbol-simbol Islam lainnya, termasuk kemungkinan menangguhkan status Utusan Khusus, saat rapat luar biasa Komite Eksekutif OKI pada 2 Juli lalu.
"Sekjen menyambut langkah-langkah yang diambil oleh beberapa negara anggota untuk memprotes serangan berulang terhadap kesucian Islam," kata pernyataan tersebut.
Baca juga : Diusir, Swedia Pindahkan Operasi Kedutaan Irak ke Stockholm
"Dia menyerukan kepada negara-negara anggota untuk mengambil keputusan berdaulat yang mereka anggap tepat untuk menunjukkan posisi mereka yang mengutuk pemberian izin oleh otoritas Swedia yang memungkinkan pelecehan berulang kali terhadap kesucian Al-Qur'an dan simbol-simbol Islam," lanjutnya.
Selain itu, pernyataan tersebut menyatakan keputusan yang diambil juga menunjukkan penolakan negara-negara OKI atas tindakan tidak menghormati dengan dalih kebebasan berekspresi.
Baca juga : Saudi, Iran Panggil Diplomat Swedia atas Penistaan Al-Qur'an
Taha juga menyoroti bahwa pembakaran Al-Qur'an dan aksi lainnya terhadap tokoh-tokoh dan simbol-simbol Islam bukan "insiden Islamofobia biasa".
"Dia mendesak masyarakat internasional untuk segera menerapkan hukum internasional, yang dengan jelas melarang setiap seruan kebencian terhadap agama," bunyi pernyataan itu.
Taha menekankan pentingnya mematuhi resolusi Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang diadopsi baru-baru ini, yang membahas masalah "memerangi kebencian agama yang memicu diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan."
Sekretariat Jenderal OKI saat ini tengah mempersiapkan untuk mengadakan rapat darurat Dewan Menteri Luar Negeri guna membahas lebih lanjut situasi yang ada dan membuat keputusan yang diperlukan. (Ant/Z-4)
WTN merupakan ajang pengukuhan bagi para penghafal Al-Qur'an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an mulai dari 5 juz sampai 30 juz.
Dengan bibir terbata, mereka seperti berusaha melafazkan sebuah kata. "Ba..." ucap salah satu murid, sambil mengangkat jari telunjuk.
Nahdlatul Ulama (NU) berupaya mengurangi buta huruf masyarakat terhadap Al-Qur'an
Multaqo Nasional juga bertujuan mengidentifikasi serta merumuskan berbagai persoalan dan tantangan sambil menghimpun gagasan konstruktif bagi kemajuan pendidikan dan dakwah Al-Qur’an.
Huruf hijaiyah yang terdapat dalam Al-Qur'an sebanyak 30. Untuk bisa menghafalnya, kalian perlu membacanya setiap hari secara rutin.
Beasiswa juara ini ditujukan bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara yang menunjukkan prestasi kejuaraan dalam bidang menghafal Al-Qur'an.
Pengadilan Swedia pada Kamis (12/10) memvonis bersalah seorang pria yang menghasut kebencian etnis dengan pembakaran Al-Qur'an pada 2020.
Para pemimpin muslim mengutuk Barat di PBB atas pembakaran Al-Quran yang dilindungi dengan dasar kebebasan berbicara.
SEORANG pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, Salwan Momika, kembali melakukan penistaan terhadap Al-Qur'an di ibu kota Stockholm pada Senin (14/8) waktu setempat.
“Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Al-Qur’an. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut."
PEMERINTAH Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersikap tegas terhadap negara yang membiarkan pembakaran kitab suci.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (31/7) kecewa dengan tanggapan Swedia dan Denmark terhadap serentetan pembakaran Al-Qur'an yang memicu kemarahan di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved