Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN bukan tempat yang tepat untuk berperang antarproxy. Pesan itu disampaikan kepada seluruh menteri luar negeri (Menlu) ASEAN, mitra termasuk Menlu Amerika Serikat (AS) dan Rusia, Antony Blinken dan Sergey Lavrov pada agenda ASEAN Foreign Ministers’ Meeting dan di Post Ministerial Conference di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (14/7).
Pada kesempatan itu Blinken dan Lavrov duduk berjauhan. Usai acara, keduanya saling menghindari. Selain Lavrov dan Blinken, tampak pula Direktur Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, Wang Yi.
Presiden Jokowi menyampaikan ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan dan proxy negara mana pun. “Kami di ASEAN berkomitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas serta memperkokoh sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Jokowi.
Baca juga : Rusia Mau Teken Traktat Bebas Nuklir Asalkan...
Selain menekankan pentingnya semua pihak menghormati hukum internasional, Jokowi mengharapkan kerja sama dan dukungan dari semua anggota ASEAN serta mitra-mitra untuk memanfaatkan potensi besar Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan sesuai tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
Jokowi mengatakan Asia Tenggara memiliki potensi berupa besarnya populasi usia produktif serta kekayaan alam yang melimpah.
“Kami negara-negara ASEAN, negara yang sedang berkembang, butuh pengertian, butuh kearifan, dan juga butuh dukungan baik dari negara-negara maju dan negara-negara sahabat untuk meninggalkan pendekatan zero-sum dan mengambil pendekatan saling menguntungkan,” paparnya.
Baca juga : Antony Blinken dan Wang Yi Adakan Pembicaraan Terbuka di Konferensi Keamanan Muenchen
Lebih lanjut dia berharap kehadiran seluruh anggota ASEAN dan mitra-mitra dalam pertemuan tersebut akan mampu mencari penyelesaian atas berbagai masalah kawasan dan dunia, bukan justru memperuncing persoalan.
“Terdapat sebuah pepatah di Indonesia yaitu, menang tanpa ngasorake, yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpa ngasorake,” pungkasnya. (Z-4)
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menlu AS, Antony Blinken, bertemu Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto diskusi ini berfokus pada pentingnya Hamas menerima proposal gencatan senjata yang disetujui DK- PBB.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan beberapa amandemen yang diusulkan oleh Hamas terhadap proposal gencatan senjata AS di Gaza tidak dapat dilaksanakan.
Israel menyatakan akan melanjutkan operasi militernya di Gaza dan tidak akan terlibat dalam negosiasi yang dianggap tidak bermakna dengan Hamas.
Menlu AS, Antony Blinken, berkunjung ke Mesir sebagai bagian dari turnya ke Timur Tengah. Kunjungannya bertujuan mendorong gencatan senjata terbaru yang diusulkan AS
Menlu AS, Antony Blinken akan bekerja sama dengan parlemen untuk mengenakan sanksi ke ICC setelah jaksa penuntut meminta surat perintah penangkapan bagi Israel.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan terima kasih kepada Korea Utara karena telah mendukung perangnya di Ukraina.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis mengatakan bahwa Moskow siap menandatangani protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) dengan satu syarat.
Hampir 11 bulan setelah menginvasi Ukraina, Rusia semakin menghadirkan perang kepada rakyatnya sendiri sebagai pertempuran eksistensial dengan negara-negara Barat.
Rusia adalah sekutu utama dan pemasok senjata junta Myanmar, dan telah dituduh oleh kelompok hak asasi mempersenjatai militer dengan senjata yang digunakan untuk menyerang warga sipil.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa kunjungan Lavrov untuk memperluas kerja sama dengan kawasan Eurasia dan Kaukasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved