Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, melancarkan kritik pada Senin terhadap "pemerasan, ultimatum, ancaman" Barat terhadap negara, seperti Rusia dan sekutunya Kuba, tempat dia memulai kunjungan Latin Amerika.
Lavrov, yang juga akan mengunjungi Venezuela dan Brasil, tuan rumah pertemuan menteri luar negeri G20, mengatakan kepada rekan sejawatnya di Kuba, Bruno Rodriguez, kedua negara tersebut adalah korban dari "tekanan ilegal" dari AS dan sekutunya.
"Realitas dunia multipolar... memprovokasi reaksi agresif dari Amerika Serikat dan negara-negara minoritas dunia lain yang dengan segala cara ingin mempertahankan dominasi, hegemoni, dan diktat mereka," ujarnya.
Baca juga : Ini Pesan Jokowi di Hadapan Lavrov dan Blinken
"Cara yang digunakan oleh perwakilan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya untuk tujuan ini bukanlah diplomasi, melainkan pemerasan, ultimatum, ancaman, penggunaan kekuatan militer kasar, dan sanksi."
AS telah menjaga embargo perdagangan terhadap Kuba sejak revolusi yang dipimpin Fidel Castro enam dekade yang lalu, dan memberlakukan sanksi ketat terhadap Rusia setelah invasi Ukraina.
"Kuba mengetahui dengan sangat baik apa itu tekanan ilegal: embargo total yang hanya Amerika Serikat bela sebagai tindakan yang sah," kata Lavrov, dalam kunjungannya yang kesembilan ke Kuba.
Baca juga : Menlu AS Batalkan Pertemuan dengan Menlu Rusia tentang Ukraina
"Bagi semua anggota masyarakat dunia lainnya, hal ini tidak dapat diterima. Namun, itu tidak menghentikan Washington," tambahnya.
Rusia dan Kuba telah memperkuat hubungan sejak 2022, dengan Moskow yang semakin terisolasi mencari mitra diplomatik dan perdagangan baru.
Pada November 2022, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel pergi ke Moskow untuk bertemu dengan rekan sejawatnya, Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga : Ukraina Minta Bantuan Rekonstruksi ke Jepang
Dan pada April 2023, Diaz-Canel meyakinkan Moskow akan "dukungan tanpa syarat" Kuba dalam "konfrontasinya dengan Barat." Kuba tidak pernah mengkritik serangan Rusia terhadap tetangganya itu.
Kuba, yang berada di bawah embargo AS sejak 1962, menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam tiga dekade, dan telah menerima minyak dari Rusia untuk membantu mengatasi kekurangan bahan bakar yang parah.
Kuba dan Uni Soviet adalah sekutu dekat selama Perang Dingin, tetapi kerjasama itu berakhir secara tiba-tiba pada 1991 dengan pembubaran blok Soviet.
Baca juga : Trump Membela Kontribusinya terhadap NATO Meski Menuai Kritik
Saat mereka bekerja untuk memperbaiki hubungan, sekutu ini telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang konstruksi, teknologi informasi, perbankan, gula, transportasi, dan pariwisata.
Menurut data Rusia, pertukaran komersial dengan Kuba mencapai US$450 juta pada tahun 2022, dengan 90% dari jumlah tersebut dalam penjualan minyak dan minyak kedelai ke Havana.
Pada September lalu, Kuba mengumumkan telah melakukan penangkapan terkait dugaan perdagangan warganya untuk berperang bagi Rusia di Ukraina.
Baca juga : Paket Bantuan Ukraina Senilai US$60 Miliar Melewati Pemungutan Suara Proses di Senat AS
Tidak ada informasi tambahan mengenai penyelidikan tersebut yang telah dikemukakan sejak saat itu.
Lavrov akan bertemu dengan Diaz-Canel sebelum pergi ke Venezuela pada Selasa dan kemudian Brasil untuk menghadiri pertemuan G20. (AFP/Z-3)
Baca juga : Biden Kecam Komentar Trump Terkait NATO sebagai "Mengerikan dan Berbahaya"
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak dilakukan penyelidikan atas tuduhan Israel bahwa beberapa staf UNRWA bekerja sama dengan kelompok Hamas Palestina.
Rusia menyambut baik kunjungan para menlu negara OKI yang merupakan tindak lanjut dari KTT Bersama OKI-Liga Arab yang dilaksanakan di Riyadh pada 11 November.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan terima kasih kepada Korea Utara karena telah mendukung perangnya di Ukraina.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN bukan tempat yang tepat untuk berperang antarproxy.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis mengatakan bahwa Moskow siap menandatangani protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) dengan satu syarat.
Claudia Sheinbaum membuat sejarah dengan menjadi presiden perempuan pertama, dan presiden pertama berdarah Yahudi, di negara mayoritas Katolik. Bagaimana pandangannya terhadap Palestina?
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menerima kunjungan kehormatan dari delagasi negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia di kantornya
Para pemimpin Amerika Latin akan mengadakan konferensi virtual untuk membahas serangan Ekuador terhadap kedutaan besar Meksiko di Quito untuk menangkap mantan wapres Jorge Glas.
Menurut angka resmi, jumlah pekerja imigran Latin mencakup 8,2% dari seluruh angkatan kerja di Amerika Serikat pada tahun 2020-2021.
Demonstrasi juga pecah di Cali, Medellin, Barranquilla, Bucaramanga dan kota-kota lainnya.
Versi bahasa Spanyol buku ini akan dirilis pada Rabu, sedangkan versi bahasa Inggris akan tersedia di toko buku pada 20 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved