Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUTA Besar Indonesia untuk Sudan, Sunarko memulangkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) dari Rumah Singgah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Sudan ke Tanah Air pada Kamis (22/6). Ketiganya dapat bernafas lega setelah dievakuasi dari Khartoum.
Sebelumnya, mereka memilih untuk tidak ikut program evakuasi WNI dan tetap akan tinggal di Sudan. Namun karena situasi keamanan terus memburuk, KBRI berupaya untuk mengevakuasi ketiganya dari Khartoum di tengah situasi konflik yang semakin meluas.
Baca juga : Sudan Kembali Dilanda Perang
"Saya berpesan untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian, serta mengharapkan ketiganya dapat memulai hidup baru yang lebih baik di Indonesia," kata Sunarko dalam keterangannya, Kamis (22/6).
Baca juga : 180 Korban Tewas dalam Kerusuhan di Sudan Dimakamkan Tanpa Identitas
Menurut dia ketiga WNI telah berada di Sudan selama belasan tahun bahkan satu dari mereka telah tinggal di Sudan sejak 30 tahun lalu. Ketiganya bekerja di sektor rumah tangga.
Kondisi tidak stabil saat ini menyebabkan sulitnya mencari penerbangan untuk pemulangan ke Indonesia.
"Namun setelah beberapa hari menunggu, tim KBRI Khartoum akhirnya berhasil mendapatkan penerbangan untuk mereka pulang ke tanah air melalui Doha dan Kuala Lumpur dengan didampingi satu staf dari KBRI Khartoum," pungkasnya. (Z-8)
MESIR meminta warganya untuk segera meninggalkan Sudan dan menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke negara itu dalam keadaan apa pun.
Suara ledakan terdenar ketika tentara menargetkan pangkalan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat dengan artileri.
Kondisi perang yang berkepanjangan di Sudan telah berdampak terhadap persediaan makanan. PBB memperingatkan ancaman kelaparan parah.
SEDIKITNYA 16 warga sipil dilaporkan tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Wilayah Darfur, Sudan.
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
Militer sudan dan parammiliter Pasukan Pendukung Cepat mengabaikan seruan dunia untuk menghentikan perang.
Kudeta, Konflik, dan Krisis jadi Isu Utama KTT Afrika
PERANG saudara masih berkecamuk di Sudan. Pertempuran antara militer dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF) meletus sejak Sabtu, (15/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved